Beranda Daerah Karanganyar Cerita Kartu Kuning Untuk Bupati Karanganyar dan Gol Pembawa Kemenangan Atas Wonogiri....

Cerita Kartu Kuning Untuk Bupati Karanganyar dan Gol Pembawa Kemenangan Atas Wonogiri. Berkah Dicurangi Wasit? 

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menerima piagam juara sepakbola POR PNS di Solo, Ahad (25/11/2018). Foto/Humas
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menerima piagam juara sepakbola POR PNS di Solo, Ahad (25/11/2018). Foto/Humas

KARANGANYAR- Kesebelasan Pemkab Karanganyar menorehkan sejarah dengan sukses menjuarai turnamen sepak bola POR PNS U-40 dalam rangka HUT KORPRI yang digelar di Stadion R. Maladi Sriwedari, Solo. Gelar juara diraih lewat perjuangan keras dan berat di babak semifinal dan final.

Bahkan, di laga pamungkas, Karanganyar sempat mendapat cobaan berat karena merasa dicurangi wasit. Perjuangan keras menuju juara diawali di babak semifinal. Di babak empat besar, Pemkab Karanganulyar sukses membungkam Pemkab Klaten

Kepastian lolos babak final diraih Pemkab Karanganyar setelah berhasil menumbangkan kesebelasan Pemkab Klaten di babak semifinal.

Kemenangan atas Klaten mengantar Karanganyar lolos ke final untuk berhadapan dengan Pemkab Wonogiri.

Laga final terasa istimewa karena Bupati Karanganyar Juliyatmono hadir dan ikut andil turun lapangan untuk bermain memimpin kesebelasan. Hadir pula Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang juga turut menyaksikan laga final yang digelar Minggu (25/11/2018) sore.

Awal babak pertama berjalan cukup seimbang. Kedua kesebelasan silih berganti melakukan serangan.

Tensi pertandingan mulai memanas memasuki paruh babak pertama. Para pemain Karanganyar mulai bereaksi lantaran menganggap wasit berat sebelah.

Beberapa kali keputusan wasit dinilai  lebih memihak tim lawan dan beberapa pemain Karanganyar menerima kartu kuning karena melakukan protes.

Setelah jeda turun minum pertandingan kian memanas. Makin banyak protes makin sering pula pemain Karanganyar yang terkena kartu kuning.

Bahkan Bupati Karanganyar pun tak luput dari ganjaran kartu kuning sang pengadil lantaran beberapa kali dilanggar tidak mengasilkan free kick bagi Karanganyar.

Hingga waktu normal berakhir, skor imbang tanpa gol menjadi hasil akhir. Sehingga pemenang harus ditentukan lewat babak tos-tosan alias penalti.

Strategi mengganti penjaga gawang yang dilakukan manajer Karanganyar, sukses berbuah hasil.

Diawali gol penalti pembuka dari Bupati Juliyatmono selaku kapten, anak-anak Karanganyar sukses membenamkan Pemkab Wonogiri dengan skor akhir 4-2 di babak penalti.

“Ini pertandingan yang sangat luar biasa. Ini kado terindah bagi kabupaten Karanganyar yang baru saja merayakan HUT ke 101. Berkah dicurangi wasit akhirnya kami bisa menang lewat adu penalti,” papar Juliyatmono usai pertandingan. Wardoyo