Beranda Daerah Boyolali Geger Mayat Wanita Muda Berhelm Tergeletak di Mojosongo Boyolali. Ada Lebam dan...

Geger Mayat Wanita Muda Berhelm Tergeletak di Mojosongo Boyolali. Ada Lebam dan Keluar Darah, Korban Pembunuhan? 

Ilustrasi mayat di hutan. Foto/Humas Polda
Kondisi mayat perempuan muda di ladang tepi jalan Mojosongo Boyolali berhelem saat sebelum dievakuasi. Foto/Humas Polda

BOYOLALI- Warga digegerkan penemuan mayat perempuan di tegal Dukuh Banjarsari R 02/01, Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Minggu (02/12 /2018). Kondisi mayat perempuan tersebut tergeletak dengan helm yang masih terpakai dikepala.

Mayat perempuan itu kali pertama diketahui Sunardi (59) pukul 05.30 WIB. Menurut keterangannya, penemuan mayat itu ditemukan saat ia dalam perjalanan menuju ke ladang. Sesampai di TKP melihat mayat perempuan tanpa identitas yang tergeletak di pinggir jalan tegalan milik Karjo Wongsorejo di Gatak Rt 06/02, Kemiri, Mojosongo.

Dilansir dari tribratanews.polda jateng Senin (3/12/2018), Sunardi kemudian memanggil Sugiyanto (58) dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mojosongo. Sempat beredar kabar mayat perempuan itu adalah korban pembunuhan.

Laporan itu langsung ditindaklanjuti dengan tim Polsek meluncur ke lokasi.

Baca Juga :  Pembunuh Bos Kerajinan Tembaga Tumang, Boyolali Divonis Seumur Hidup. Terdakwa dan JPU Sama- sama Ajukan Banding

Dipimpin oleh Kapolsek AKP Joko Winarno bersama dokter Puskesmas Mojosongo, BNPB dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Boyolali mendatangi, memasang police line dan melakukan olah TKP.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Agus Triatmaja mengatakan berdasarkan hasil dari pemeriksaan awal dokter tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan. Selanjutnya mayat dibawa ke RSU Pandanaran Boyolali untuk pemeriksaan lanjutan.

“Mayat perempuan tanpa identitas tersebut mempunyai ciri – ciri menggunakan pakaian dalam lengkap. Jaket parasit warna merah, celana panjang kain warna hitam, kaos motif lurik hitam putih lengan pendek, Jilbab warna merah, helm merah merk Yamaha. Ditemukan luka lebam mayat di belakang, telinga kanan keluar darah, masih menggunakan perhiasan anting kanan kiri. Tidak ditemukan alas kaki pada mayat/ sekitar lokasi penemuan,” paparnya. Wardoyo

Baca Juga :  Gandeng KPID, Kemenag Jateng Akan Pantau Siaran Keagamaan