KARANGANYAR- Sejumlah kepala desa (Kades) petahana dipastikan akan kembali bertarung di ajang Pilkades serentak yang dijadwalkan digelar Februari 2019. Saat ini, tahapan Pilkades sudah dimulai dengan pendaftaran bakal calon Kades di 145 desa.
Data yang dihimpun di lapangan, dari 145 desa yang akan menggelar Pilkades, sejumlah petahana memang dipastikan akan kembali bertarung. Diantaranya Kepala Desa Ngringo Sardiman, Kepala Desa Dagen Andy Purnomo, Kepala Desa Karang Dwi Purwoto, Kepala Desa Girmulyo Suparno serta puluhan kepala desa petahana lain.
Para petahana ini, akan bertarung dengan pendatang baru. Infomasi yang dihimpun dari berbagai sumber, para calon kepala desa pendatang baru tersebut dikabarkan juga mendapat dukungan dari sejumlah partai politik.
“Bukan hanya pendatang baru yang mendapat dukungan dari sejumlah partai politik Mas, petahana juga ada. Biasanya mendapat dukungan tapi dengan kompensasi harus mendukung partai politik saat pemilu legislatif,” ujar salah satu tokoh di Karanganyar, berinisial S, kepada wartawan Kamis (27/12/2018).
Namun dengan alasan tertentu, ia enggan menyampaikan parpol yang paling banyak bergerak membackup para calon di Pilkades.
Seperti di Desa Dagen, Kecamatan Jaten, baru ada dua pendaftar untuk bakal calon kepala desa (kades) yang mengembalikan formulir pendaftaran, masing-masing Kades petahana dan warga setempat.
“Untuk sementara baru ada dua yang mengembalikan berkas mas. Petahana dan salah satu warga,” ujar Yayan, salah satu panitia pilkades Desa Dagen, Kamis (27/12/2018).
Kondisi berbeda terjadi di Desa Ngringo. Sejauh ini pengambil berkas pendaftaran disebut lebih dari delapan orang. Namun baru ada 3 bakal calon kades yang telah mengembalikan berkas pendaftaran.
Salah satu panitia pilkades Desa Ngringo, Bambang, mengatakan, ketiga bakal calon kades yang telah mengembalikan berkas tersebut, setelah sebelumnya, seluruh berkas dinyatakan lengkap.
“Untuk sementara baru ada tiga yang mengembalikan berkas. Sedangkan yang mengambil berkas, lebih dari delapan orang. Kami tetap menunggu hingga pendaftaran ditutup tanggal 3 Januari 2019 mendatang,” jelas Bambang. Wardoyo