SRAGEN- Maraknya pembuatan sumur sibel atau sumur sawah bertenaga listrik akhir-akhir ini, membawa petaka. Seorang petani di Gondang Mayang, Desa Jono, Tanon tewas tersengat listrik saat mengoperasikan sumur sibel di sawahnya, Minggu (30/12/2018) siang.
Petani malang itu diketahui bernama Suroso (57). Korban beralamat di Dukuh Gondang Mayang RT 25, Desa Jono, Kecamatan Tanon.
Data yang dihimpun di lapangan, insiden itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Menurut keterangan warga, korban diketahui berangkat ke sawah untuk mengurusi bawang merah yang ditanamnya sekitar pukul 05.30 WIB.
Namun tak seperti biasanya, hari itu korban tak kunjung pulang hingga lewat tengah hari. Karena suaminya tak pulang-pulang, istrinya Wahyuni (55) berinisiatif mencari ke sawah.
Setiba di sawah, ia kaget mendapati suaminya sudah tergeletak tak bernyawa. Spontan, wanita paruh baya itu langsung histeris.
Saat pertama kali ditemukan, korban tergeletak di dekat sumur sibel yang tersambung dengan kabel listrik.Mendapat laporan itu, Kapolsek Tanon, AKP Heru Budiarto beserta anggota langsung terjun ke lokasi melakukan olah TKP dan evakuasi korban. Hasil visum tim medis, tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.
“Korban meninggal akibat tersengat listrik,” papar Kapolsek mewakili Kapolres AKBP Yimmy Kurniawan Minggu (30/12/2018).
Atas kejadian itu, Kapolsek mengimbau warga agar berhati-hati dalam menggunakan listrik. Apabila mengoperasikan alat listrik agar memakai alat pengaman.
“Kalau hendak menyambung listrik atau minta bantuan petugas yang ahli dalam kelistrikan. Pakailah kabel yang standar demi keamanan dan keselamatan jiwa dan harta benda,” ujar Kapolsek. Wardoyo