SRAGEN- Sosok Bagus Bawana Putra, tersangka penyebar hoax 7 juta kontainer surat suara tercoblos membuat geger publik Sragen. Pasalnya meski berdomisili di Bekasi, Bagus ternyata ditangkap saat bersembunyi di rumah adiknya di Dukuh Kulon RT 9, Desa Karangasem, Tanon.
Penangkapan Bagus sempat membuat syok adik kandungnya Esty Ningrum dan suaminya, Nugroho Setiawan. Sebab mereka sama sekali tak menyangka jika kakak mereka terlibat penyebaran hoax.
“Nggak nyangka sama sekali. Saya malah baru tahu kemarin waktu lihat tivi. Ya Allah kok adik saya itu. Selama ini baik-baik saja, makanya keluarga sangat syok dengar kabar itu,” ujar Esty Ningrum ditemui di rumahnya.
Sementara, Nugroho menuturkan selama ini, adik iparnya itu memang lebih banyak bergelut di dunia bisnis. Usahanya berniaga produk seperti lada, kopi dan komoditas lain dari satu pulau ke pulau yang lain.
Sehingga sepengetahuannya, adik iparnya itu lebih konsen di dunia usaha dan nyaris tak terpikirkan bisa menyebar hoax.
“Enggak pernah biacara politik. Dia selama ini sibuk ngurusi bisnis saja. Nyari lada, kopi di luar jawa. Kami juga jarang bertemu atau kumpul. Dia kelahirannya di Klaten, Karang Wuni tapi sudah berkeluarga dan menetap di Bekasi,” tutur Nugroho. Wardoyo
