KARANGANYAR- Selain Polres Sragen yang masuk 10 besar Polres dengan indeks kepuasan pelayanan tertinggi di jajaran nasional, Polres Karanganyar juga mencatatkan prestasi mengesankan.
Meski tak sebaik Polres Sragen, Polres Karanganyar masih patut berbangga karena masuk dalam 40 besar kategori Polres dengan indeks kepuasan dan kepercayaan tertinggi dalam skala nasional.
Prestasi itu terungkap dari rilis hasil survey kinerja institusi Polri yang dibuat perusahaan riset Markplus Insight. Hasil survey kinerja seluruh jajaran Polri, Polda dan Polres di Indonesia itu juga menjadi bahasan khusus dalam vicon yang digelar Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan direlay ke seluruh jajaran Polri di semua daerah, Kamis (7/2/2019).
Berdasarkan grafis hasil survey Markplus Insight yang diterima Joglosemar, Polres Karanganyar menempati ranking 31 untuk indeks kepuasan pelayanan dari total 49 Polres peraih indeks pelayanan memuaskan.
Di kategori ini, Polres Karanganyar meraih angka 82,71 di atas Polres Boyolali yang meraih posisi 48 atau satu strip di atas batas aman dengan nilai 76,62.
Namun kedua Polres ini masih kalah dari Polres Sragen yang menduduki peringkat 9 dengan poin 92,46. Sementara Polres Wonogiri, Polresta Surakarta dan Sukoharjo terlempar dan gagal masuk ke jajaran Polres dengan indeks memuaskan.
Tak hanya di kategori kepuasan layanan, Polres Karanganyar juga masuk jajaran Polres dengan indeks kepercayaan memuaskan. Karanganyar menduduki peringkat 39 dari total 44 Polres yang dinyatakan menyandang predikat nilai indeks kepercayaan memuaskan.
Polres Karanganyar meraih nilai 86,67 di bawah Polres Sragen yang menduduki peringkat 17 dan Polres Boyolali yang ada di ranking 16.
Sementara, Polres tetangga termasuk Polresta Surakarta dan lainnya harus menelan kenyataan pahit kembali gagal masuk daftar Polres dengan indeks kepercayaan memuaskan.
Survei yang dilakukan Markplus Insight melibatkan 29.250 responden acak yang berada di wilayah hukum 34 polda dan 461 polres. Survei lakukan dengan metodeonline survey, computer assisted telephone interview (CATI), dan computer assited personal interview (CAPI).
“Terdapat 110 polres dan 1 polda yang indeks kepuasannya di atas 90 persen dan itu mayoritas di luar Pulau Jawa. Untuk indeks kepercayaan, ada 191 polres dan 6 polda yang di atas 90 persen, itu juga mayoritas di luar Pulau Jawa,” ujar Chairman Markplus Insight Hermawan Kertajaya kepada wartawan di kantornya, Office 88, Jalan Kasablanka, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2019) seperti dilansir Tribratanews Polri.
Responden merupakan masyarakat di atas 18 tahun, memiliki KTP Indonesia, berpendidikan sebisa mungkin SMA dan tidak memiliki keluarga yang bekerja di kepolisian. Responden diajukan skala penilaian satu sampai enam untuk menunjukkan tingkat kepuasannya dan kepercayaannya terhadap polisi.
Hermawan menerangkan respondennya berasal dari kategori usia 21-25 tahun dengan level pendidikan mayoritas SMA atau setingkat SMA. Dalam melakukan penelitian ini, Hermawan memastikan respondennya bukan berasal dari keluarga polisi.
“Tiga besar polres di luar Jawa untuk indeks kepuasan adalah Polres Talaud (Sulawesi Utara), Polres Ende (NTT), dan Polres Sikka (NTT). Untuk polres di Jawa, tiga besar indeks kepuasan adalah Polres Pasuruan Kota, Polres Mojokerto, dan Polres Tuban,” jelas Hermawan.
Sementara itu, untuk kepercayaan, polres yang mendapat indeks tertinggi di luar Jawa adalah Padang Panjang, Polres Tebing Tinggi, dan Polres Muara Enim. Selanjutnya, untuk di Jawa adalah Polres Pasuruan Kota, Polres Gunungkidul, dan Polres Mojokerto.
Hermawan mengatakan, saat kepada responden diajukan skala penilaian 1-6 untuk menunjukkan tingkat kepuasannya dan kepercayaannya terhadap polisi, hasilnya, mayoritas memberikan nilai 4 dan 5. Wardoyo