WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kasus keracunan massal dengan korban 93 orang di Baturetno Wonogiri telah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa. Polres Wonogiri pun terus melakukan penyelidikan mendalam.
Namun, sampai saat ini belum bisa dipastikan pemicu kasus yang membuat satu korban meninggal tersebut. Apakah dari makanan yang dikonsumsi atau ada faktor lainnya.
Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Purbo Adjar Waskito menegaskan, belum tahu jenis makanan membuat keracunan. Pasalnya makanan yang dikonsumsi tidak hanya satu jenis, ada makanan berat maupun ringan.
“Mungkin juga ada faktor lain, itu yang kami selidiki terus,” ungkap dia di aula Mapolres Wonogiri, Rabu (29/5/2019).
Kepolisian, ujar dia, telah mengambil sampel makanan. Baik dari sisa muntahan para korban, maupun yang belum sempat dikonsumsi, serta wadah makanan, dan lainnya. Semua sampel segera dicek ke laboratorium.
Ditanya mengenai kemungkinan ditetapkannya tersangka, dia menegaskan, belum sampai ke arah sana. Saat ini masih proses pengumpulan keterangan para saksi.
“Pemilik warung penyedia makanan juga berstatus saksi,” kata dia.
Sampai saat ini korban total mencapai 93 orang. Sedangkan korban meninggal satu orang. Para korban, jelas dia memperoleh nasi kotak kardus dilengkapi menu ayam kremes dengan lalapan dan sambal. Selain nasi kotak, warga juga disuguhi snack sosis basah, kroket, lemper ketan, kerupuk, dan jeruk. Ada total 100 porsi makanan yang disiapkan pemilik rumah. Haryanto