Beranda Daerah Solo Kini Stasiun Solobalapan Miliki Ruang Tunggu Mewah Muat 1.300 Orang

Kini Stasiun Solobalapan Miliki Ruang Tunggu Mewah Muat 1.300 Orang

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Edi Sukmoro meresmikan Ruang Tunggu dan Peron KA Bandara di Stasiun Solobalapan, Kamis (29/8/2019). Ruang tunggu mewah yang terdiri dari dua lantai tersebut mampu menampung 1.300an orang. Triawati PP
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Edi Sukmoro meresmikan Ruang Tunggu dan Peron KA Bandara di Stasiun Solobalapan, Kamis (29/8/2019). Ruang tunggu mewah yang terdiri dari dua lantai tersebut mampu menampung 1.300an orang. Triawati PP

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM PT Kereta Api Indonesia (KAI) meresmikan Ruang Tunggu dan Peron KA Bandara di Stasiun Solobalapan, Kamis (29/8/2019). Ruang tunggu mewah yang terdiri dari dua lantai tersebut mampu menampung 1.300an orang

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Edi Sukmoro mengatakan, dengan diresmikannya Peron Ruang Tunggu KA Bandara Kota Solo, sekaligus menyambung dengan Bandara di Yogyakarta.

“Dengan ini maka diharapkan Solo dan Yogyakarta akan tersambung menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Harus diingat bahwa PT KAI harus mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, bukan hanya mencari keuntungan. Dan ke depan untuk pemeliharaan harus diperhatikan,” paparnya.

Sementara itu, turut meresmikan Executive Vice President ( EVP) Daop 6 Yogyakarta, Eko Purwanto dan lainnya. Selain Solo, ikut diresmikan Ruang Tunggu KA Bandara Stasiun Wates dan Ruang Tunggu KA Bandara Stasiun Yogyakarta.

Baca Juga :  Himpunan Ratna Busana Luncurkan Buku 14 Tahun Perjalanan Berkiprah di Indonesia

Ruang Tunggu KA Bandara di Stasiun Solobalapan sendiri akan menjadi model untuk diterapkan di stasiun-stasiun yang akan menuju bandara di kemudian hari. Peron KA bandara di Solo Balapan terdiri dari dua lantai dimana lantai pertama seluas 645 meter persegi, sedangkan lantai dua 1.299 meter persegi dan ruang tunggu mewah tersebut mampu menampung sekitar 1.300 penumpang.

“Lantai satu digunakan sebagai akses turun naik penumpang, lantai dua untuk ruang tunggu penumpang. Peron KA bandara dibangun di 8, 9 dan 10 emplasemen stasiun yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Diantaranya 3 eskalator, 2 unit lift, 2 tangga manual dan fasilitas umum yang ramah untuk penyandang disabilitas,” imbuh Direktur Utama PT Kereta Api Properti Manajemen Dwiana Slamet Riyadi.

Peron KA Bandara di Stasiun Solo Balapan sendiri terhubung dengan skybridge sehingga bisa diakses dari Terminal Tirtonadi. Untuk pembangunan ruang tunggu KA Bandara Solo saja diketahui menelan anggaran sekitar RP 40 miliar. Triawati PP