SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pelaku tabrak lari yang menewaskan anggota Polsek Masaran, Bripka Kurniawan (35) terdeteksi mengendarai sepeda motor jenis Verza. Sempat terjadi kejar-kejaran sebelum pelaku menghilang di wilayah Kebakkramat, Karanganyar.
Hal itu disampaikan Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kapolsek Masaran, AKP Agus Taruna, Jumat (15/11/2019). Ia mengatakan dari keterangan saksi mata dan warga, almarhum bertabrakan dengan pengendara motor dari lawan arah.
Penabrak diketahui mengendarai motor jenis Verza dan melaju dari arah Gronong menuju Sidodadi.
“Almarhum pakai motor hendak balik ke kantor Polsek Masaran. Dia pulang dan sempat salat duhur dulu. Sekitar pukul 11.30 WIB berangkat lagi ke kantor. Sampai di dekat underpass Sidodadi itu terjadi kecelakaan. Tabrak depan karena motor almarhum yang rusak bagian depan kanan,” paparnya.
AKP Agus menguraikan saat kejadian, situasi jalur Gronong-Sidodadi memang agak sepi di jam-jam tersebut. Namun sempat ada pengendara dari arah Sidodadi yang kemudian melihat kejadian itu.
Saat warga itu mendekat, si penabrak kemudian balik kanan dan kembali ke arah Gronong untuk melarikan diri. Sempat terjadi kejar-kejaran sampai wilayah Kebakkramat, Karanganyar sebelum akhirnya berhasil menghilangkan jejak.
“Setelah kabur, warga berusaha mengejar. Sampai di bangjo perempatan Kebakkramat itu lalu belok kanan dan masuk. Dikejar terus lalu masuk lagi sampai di wilayah Pom Bensin Waru, yang ngejar sudah kehilangan jejak,” terangnya.
Kapolsek menguraikan perihal nomor polisi motor penabrak, hanya ada warga yang tahu beberapa angka saja. Pihaknya berharap dari Samsat bisa melacak meski informasi dari saksi hanya ingat beberapa angka saja.
Saat ditanya kemungkinan pelakunya bukan warga Sidodadi atau Masaran, ia menyebut bisa jadi.
“Mudah-mudahan Samsat bisa melacak nomor polisinya. Saat ini juga masih dilakukan pendalaman,” terangnya.
Bripka Kurniawan meninggal akibat tabrak lari di jalur Gronong-Sidodadi, Masaran, Kamis (14/11/2019) sekitar pukul 11.30 WIB.
Jenazah anggota yang menjabat sebagai Bintara Unit Intelkam Polsek Masaran itu dimakamkan ke peristirahatan terakhirnya di TPU Dukuh Beku, Desa Kliwonan, Masaran, malam tadi pukul 20.00 WIB.
Menurut keterangan saksi dan warga, kecelakaan maut itu terjadi saat almarhum yang tinggal di Dukuh Sumber Rejeki RT 40, Sidodadi, Masaran itu dalam perjalanan menuju ke mako Polsek Masaran.
Dia mengendarai Honda Beat AD 6441 DIC. Sesampai di dekat underpass dan lapangan Sidodadi, motor korban bertabrakan dengan pengendara motor dari arah Gronong.
Benturan keras membuat almarhum terjatuh dan mengalami luka. Ironisnya, usai menabrak, pengendara motor itu kemudian kabur.
Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Agus Jumadi menyampaikan seluruh jajaran Polres Sragen turut merasakan duka mendalam atas berpulangnya almarhum. Menurutnya, almarhum adalah salah satu anggotanya yang rajin dalam bertugas.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak.
“Semoga beliau diampuni segala dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar AKP Agus. Wardoyo