SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Misteri kecelakaan maut tabrak lari yang merenggut dua pemotor di Jalur Sragen-Ngawi tepatnya di perempatan Bener, Ngrampal, Kamis (14/11/2019) dinihari, hingga kini masih gelap.
Polisi mengakui minimnya saksi dan bukti membuat pengusutan kasus kecelakaan maut itu hingga kini masih sulit terungkap.
“Ini masih didalami. Karena memang situasi saat kejadian gelap, lalu nggak ada saksi yang mengetahui,” papar Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasat Lantas AKP Sugiyanto saat dihubungi wartawan, Sabtu (16/11/2019).
Ia mengungkapkan dari hasil penyelidikan, tidak ada saksi yang tahu persis kejadian kecelakaan itu. Kemudian di lokasi kejadian juga tidak ada rekaman CCTV.
“Tidak ada CCTV-nya,” kata dia.
Meski demikian, proses pengusutan dan penyelidikan masih akan terus dilakukan untuk menguak kasus kecelakaan tragis itu.
Seperti diberitakan, dua orang yang tewas dalam insiden itu merupakan korban tabrak lari sebuah mobil tak dikenal yang melaju dari lawan arah.
Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , korban tewas adalah pengendara motor Honda Beat AE 3825 LV dan pemboncengnya.
Korban diketahui bernama Agus Suyono (32) asal Blandongan RT, 002/010, Desa Ngawi, Kecamatan Ngawi, Ngawi, Jawa Timur.
Sedangkan identitas pembonceng hingga kini belum diketahui. Dari hasil visum, kedua korban tewas dengan luka kepala pecah dan beberapa bagian tubuh rusak.
“Kedua korban meninggal di lokasi kejadian,” papar Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag Humas AKP Agus Jumadi.
Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan identitas pada diri pembonceng.
Saat ini petugas masih melakukan penelusuran untuk menguak identitas satu korban tersebut.
Sementara, sepeda motor mereka yang remuk, sudah diamankan di Mapolres untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Dari hasil olah TKP, juga terungkap bahwa kecelakaan maut itu terjadi pukul 00.50 WIB dinihari tadi. Menurut keterangan sejumlah saksi, kecelakaan bermula ketika motor yang dikendarai dua korban, melaju dari arah timur menuju Sragen.
Sesampai di lokasi kejadian, motor hendak mendahului mobil di depannya. Saat mendahului, mendadak muncul.mobil tak dikenal dari lawan arah (barat).
Karena jarak sangat dekat, korban gagal menghindar dan langsung bertabrakan dengan mobil dari lawan arah.
Korban disebut sempat terlindas dan terseret sehingga mengalami luka parah serta tewas di lokasi kejadian.
Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi mengungkapkan setelah menerima laporan dari call center PSC 119, tim langsung meluncur ke lokasi dengan ambulans PMI untuk melalukan assesment dan evakuasi korban.
“Sampai lokasi tim mendapati ada 2 korban kondisi meninggal dunia dengan luka tak beraturan,” paparnya.
Kemudian kedua korban langsung dievakuasi ke instalasi forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro, Sragen untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Satu korban belum diketahui identitasnya,” terangnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum bisa dimintai konfirmasi karena masih menunggu laporan dari tim Unit Laka yang bertugas di lapangan. Wardoyo