SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sragen resmi mengumumkan 60 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) terpilih untuk Pilkada 2020.
Mereka terpilih setelah melalui serangkaian seleksi yang digelar sepekan silam. Dari 60 nama yang terpilih, mayoritas masih didominasi wajah lama.
Dari total 60 anggota Panwascam di 20 kecamatan, 32 orang atau 53 persen diantaranya pernah bertugas atau menjadi anggota Panwascam saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu. Sementara sebanyak 28 orang atau 47 persen adalah wajah baru.
Hal ini diungkapkan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sragen Dwi Budhi Prasetya, saat menggelar konferensi pers di Bawaslu, Rabu (18/12/2019).
Dwi Budhi didampingi para komisioner, Widodo, Edy Suprapto, Khoirul Huda dan Raras Mulatsih Dwi Kristanti.
Ia menyampaikan 60 Panwascam yang terpilih itu merupakan hasil seleksi dari 234 orang yang mendaftar.
Dimana 231 orang memenuhi persyaratan administrasi dan 201 orang yang mengikuti tes, akhirnya 60 orang yang dinyatakan terpilih. Pengumuman dilakukan serentak seluruh Indonesia, begitu pula seleksi juga digelar online serta terpantau Bawaslu RI.
“Untuk kuota keterwakilan perempuan dalam Panwascam ini ada 37 persen atau 22 orang. Bahkan ada beberapa kecamatan yang komposisi perempuannya lebih dominan.
Berdasarkan data yang ada, hanya ada dua kecamatan yang komposisi Panwascam tidak ada keterwakilan
kaum perempuan. Yakni Kecamatan Masaran dan Sukodono. Sedangkan di empat kecamatan, komposisi
perempuan justru lebih banyak. Yakni di Gondang, Sambungmacan, Gemolong dan Karangmalang,” paparnya.
Sementara, untuk penunjukan ketua dan anggota Panwascam termasuk pembagian divisi itu, nantinya diserahkan kepada para Panwascam di kecamatan.
Komisioner Bawaslu Divisi Organisasi dan SDM Edy Suprapto menambahkan 60 anggota Panwascam terpilih itu dijadwalkan akan dilantik pada Senin (23/12/2019) mendatang.
Setelah pelantikan, mereka akan mendapatkan pembinaan teknis (bintek) sebagai pembekalan agar memiliki pemahaman, pengetahuan dan kecakapan terhadap pengawasan, termasuk bagaimana menangani laporan dan sengketa yang ada. Wardoyo
