SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Solo gencar sosialisasikan informasi anti hoaks. Sosialisasi dilakukan ke berbagai komunitas diantaranya komunitas ibu-ibu tingkat RT, hingga pelajar, mahasiswa dan umum.
Relawan Mafindo Solo, Erwina Tri mengatakan, selama tiga tahun terakhir, Mafindo Solo Raya tanpa lelah menyosialisasikan soal informasi hoak ke berbagai komunitas.
“Melalui Stop Hoax Indonesia, sosialisasi ke ibu-ibu soal bahaya hoaks, para pelajar, dan mahasiswa,” tuturnya, Selasa (24/12/2019).
Di usia yang ke tiga tahun ini, Ketua Mafindo Soloraya, Bahar Elfudlaksani berharap mampu memangkas penyebaran berita bohong di masyarakat.
“Saya berharap di Mafindo Soloraya, yang senior terus membimbing. Kita perlu adanya sinergitas, sehingga Mafindo Solo Raya semakin semakin bermanfaat bagi publik,” imbuhnya.
Sementara itu, Presidium Mafindo, Puguh Tri Warsono menguraikan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah menyatakan hoaks menjadi ancaman dunia.
“PBB sudah menyatakan hoaks sebagai ancaman dunia,” kata Puguh.
Sukses 3 Tahun Mafindo Solo Raya tak lepas dari peran para relawan.
“Kita patut berbangga, sebab Silaturahmi Nasional (Silatnas) pertama kali diadakan di Solo. Sebentar lagi marak Pemilihan Kepala Daerah pemilihan Wali Kota, maka informasi hoaks akan kembali marak. Relawan sangat kuat dan semakin solid,” ucap Puguh. Triawati PP