SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan, peresmian Stadion Manahan sekaligus secara simbolis mengembalikan stadion tersebut kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Namun begitu, Basuki tetap mengajak seluruh suporter untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di dalam Stadion Manahan saat peresmian besok.
“Ini sebenarnya sudah lama direncanakan, peresmian oleh Pak Presiden atau dapat hari Sabtu akhir Bulan Februari 2020. Tapi karena besok (Sabtu-red) ada acara pertandingan persahabatan dantara Persis Solo dan Persib Bandung, Pak Wali mengusulkan untuk sekalian diresmikan. Sekaligus memilih hari yang baik, Sabtu Legi,” paparnya, Jumat (14/2/2020), di sela tinjauan ke Stadion Manahan.
Basuki menegaskan, Stadion Manahan Solo telah selesai dibangun dan siap untuk diuji coba.
“Sekalian untuk persiapan laga Piala Dunia (PD) U20 tahun 2021 nanti. Sekaligus penyerahan ke Pemkot. Kalau ada perbaikan nanti, masih di masa pemeliharaan, tapi jangan dirusak,” imbuhnya.
Kendati demikian, Basuki menegaskan akan ada sanksi pembatalan laga U20 jika terjadi perusakan atau aksi vandalisme oleh Pasoepati di Stadion Manahan.
“Walau masih dalam masa pemeliharaan, ya tetap harus dijaga. Kita pelihara bersama. Kalau ada yang corat-coret izin laga U20 akan dicabut,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Menurutnya, tagline peresmian Stadion Manahan adalah uji coba sekigus edukasi persiapan liga II dan U20.
“Kalau suporter melakukan vandalisme berarti yang menggagalkan U20 ya Pasoepati. Dan Pasoepati harus siap bertanggung jawab,” tukasnya. Prihatsari
