SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Merebaknya wabah corona virus nasional dan daerah termasuk Sragen, membuat jajaran Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Sragen tergugah.
Tak hanya sekadar prihatin, di bawah nahkoda baru Heri Sanyoto sebagai Ketua DPD Sragen, puluhan pengurus dan relawan langsung membuat gerakan nyata melawan corona melalui penyemprotan desinfektan, Selasa (31/3/2020).
Sebanyak 60 pengurus DPD dan PAC Nasdem se-Sragen turut ambil bagian dalam acara yang dipusatkan di kediaman Heri di Taraman, Sidoharjo, Sragen tersebut.
“Hari ini total ada 50 liter desinfektan yang kita gunakan untuk menyemprot lingkungan dan rumah-rumah warga di wilayah Taraman dan Kecamatan Sidoharjo. Besok akan dilanjutkan ke kecamatan-kecamatan lain,” papar Heri Sanyoto, di sela-sela penyemprotan di Desa Taraman, tadi pagi.
Menurutnya, kegiatan penyemprotan itu dilakukan sebagai bentuk realisasi Gerakan Perubahan yang selama ini menjadi nafas dan slogan Partai Nasdem.
Ia mengatakan kegiatan itu juga bagian mendekatkan Nasdem sekaligus hadir di tengah rakyat untuk memenangkan hati rakyat secara nyata.
“Jangan hanya mendekat ketika butuh rakyat saja. Tapi kita ingin memberi bukti nyata bahwa ketika rakyat membutuhkan, kita hadir di tengah-tengah rakyat memberikan solusi seperti ini. Itu kata kuncinya,” terangnya.
Ia menguraikan kegiatan sterilisasi dengan penyemprotan itu digelar secara serentak oleh Nasdem pusat hingga daerah.
Untuk Sragen, hari pertama diawali di Sidoharjo, selanjutnya akan merambah kecamatan lain secara bertahap.
“Personelnya hari ini ada 60 personel dibantu relawan dan masyarakat. Tidak hanya rutin, untuk permintaan penyemprotan yang urgen juga kita prioritaskan untuk didahulukan. Semua demi masyarakat,” jelasnya.
Tak hanya penyemprotan desinfektan, ia bersama pengurus juga berkeliling menyosialisasikan kewaspadaan dan pentingnya social distancing ke warga untuk menekan penyebaran wabah covid-19.
Mantan anggota DPRD Sragen dan DPRD Provinsi Jateng itu memandang bahwa upaya sterilisasi melalui desinfektan tak akan banyak berpengaruh jika tak diimbangi dengan kesadaran masyarakat untuk melakukan jaga jarak dan social distancing.
“Terpenting tingkat kedisiplinan masyarakat juga harus ditingkatkan dalam hal bersama-sama mencegah penyebaran covid-19. Yakni dengan melakukan social distancing, tidak perlu keluar rumah dan selalu menjaga jarak aman minimal 1 sampai 2 meter jika berinteraksi sosial. Lalu meningkatkan pola hidup bersih sehat dengan konsumsi makanan bergizi, cuci tangan dan menjaga kondisi tubuh dengan cukup istirahat. Itu kuncinya menekan penyebaran sehingga harapannya wabah virus covid sesegera mungkin mereda,” tandasnya. Wardoyo