PURWOREJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ada-ada saja kreativitas warga dalam membantu kebijakan lock down oleh pemerintah setempat guna memutus rsntai penyebaran virus corona.
Dua warga Purworejo, Jawa Tengah ini bahkan harus berdandan ala pocong untuk melakukan patroli. Pasalnya, banyak warga yang tak menghiraukan larangan keluar rumah.
Pocong-pocong patroli lockdown virus Corona di gapura kampung di Purworejo, Jawa Tengah.
Saking uniknya cara aksi mereka menjaga warganya supaya betah di rumah selama wabah virus Corona viral di media sosial.
Bukan cuma sekadar viral, aksi nyentrik berkostum ala pocong di Purworejo ini masuk dalam pemberitaan media asing ternama di Korea Selatan, SBS.
Seperti yang telah diberitakan, penyebaran virus Corona di Indonesia semakin mengganas.
Dilansir oleh Tribunnewswiki dari Worldometers, total kasus pasien corona di Indonesia sudah 1.677 kasus.
Dengan jumlah kesembuhan sebanyak 103 orang dan total kematian 157 orang meninggal per Rabu (1/4/2020).
Tingginya jumlah kematian akibat kasus ini memaksa pemerintah menggalakkan sejumlah peraturan yang wajib ditaati masyarakat.
Satu di antaranya yaitu untuk menghindari kontak langsung dengan orang lain. Serta tetap berada di dalam rumah sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Sampai saat ini, aturan untuk tetap berada di dalam rumah agaknya paling sulit dipatuhi rakyat Indonesia.
Tak sedikit masyarakat di luar sana yang berseliweran di luar rumah tanpa rasa takut dan tak menggubris imbauan pemerintah.
Sikap acuh masyarakat dalam menghadapi wabah virus Corona tersebut membuat sebagian pihak harus memutar otak untuk memberi teguran.
Dari pembubaran paksa massa secara massal oleh pihak kepolisian hingga kerja sama RT/RW per wilayah untuk melakukan lockdown mandiri.
Termasuk, aksi nyentrik ala pocong di Purworejo tersebut bagian dari kekesalan warga atas sikap warga lainnya yang tak mau patuh aturan.