WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Dari sekitar 30 orang yang menjalani rapid diagnostic test (RDT) alias rapid test atau tes cepat di Wonogiri, 1 orang diketahui positif.
Namun demikian, belum pasti yang bersangkutan benar-benar positif terinfeksi COVID-19. Mesti ada tes lanjutan termasuk tes swab.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Rabu (8/4/2020), mengatakan, ada 30 orang yang menjalani tes cepat. Dari jumlah itu seorang diketahui positif.
“Tapi belum pasti apakah positif terjangkit Corona atau tidak,” beber dia.
Untuk memastikannya, perlu ada beberapa tes lanjutan. Di antaranya tes dengan jenis alat yang berbeda, serta tes swab. Tidak hanya yang awalnya diketahui positif, tes juga berlaku bagi semua yang pernah menjalani rapid test tersebut.
“Rapid test itu seperti skrining awal. Sehingga hasilnya belum bisa dijadikan dasar untuk menentukan positif atau negatif COVID-19,” terang dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini ODP ada 191 orang. Sedangkan PDP ada 30 orang, dimana 11 di antaranya dinyatakan negatif. Kasus positif 2 orang. Aria