Beranda Daerah Sragen Update Terbaru Corona Sragen, 2 PDP Meninggal, 2 Warga Positif, 2 Anak...

Update Terbaru Corona Sragen, 2 PDP Meninggal, 2 Warga Positif, 2 Anak Positif Rapid Test. Jumlah PP Terus Melonjak Jadi 15.635, 34 ODP, 9 PDP Dirawat dan 3 Dirujuk ke Moewardi

Situasi covid-19 Sragen, Jumat (17/4/2020). Foto/Wardoyo
Situasi covid-19 Sragen, Jumat (17/4/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Situasi covid-19 di Sragen Jumat (17/4/2020) masih menunjukkan tren peningkatan.

Setelah Pemkab resmi mengumumkan status kejadian luar biasa (KLB) dengan dua warga positif covid-19 dan dua anak cucu dari kedua pasien juga menunjukkan hasil rapid test positif, angka PP, jumlah ODP dan PDP masih terus bergerak naik.

Berdasarkan data terbaru yang dilansir laman website resmi Pemkab Sragen di  corona.sragenkab.go.id, hingga Jumat (17/4/2020) malam pukul 22.00 WIB, jumlah pelaku perjalanan (PP) atau warga yang baru pulang dari luar kota dan daerah zona merah mencapai 15.635 orang.

Dari jumlah itu, 420 adalah tambahan baru dan 9.782 PP dinyatakan sudah lolos pantauan 14 hari.

Kemudian jumlah ODP tercatat ada penambahan 2 orang lagi. Namun secara komulatif, angka ODP tercatat menurun tinggal 34 orang.

Sementara jumlah total PDP tercatat kembali mengalami penambahan 3 orang sehingga total menjasi 21 orang.

Baca Juga :  Sudaryono Janjikan Hadiah Motor Nmax bagi Kader Peraih Suara Terbanyak dalam Upaya Menangkan Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen 2024

Dari jumlah itu, tujuh pasien dinyatakan sembuh atau negatif, 9 dirawat di RSUD, dua PDP meninggal dunia, dan 3 PDP kembali dirujuk ke RSUD Moewardi Solo.

Dua pasien PDP yang dilaporkan meninggal adalah pasien asal Sragen Kota dan asal Ngrampal beberapa waktu lalu.

Untuk PDP dari Sragen Kota, hasil tes Swabnya dinyatakan negatif. Sedangkan lainnya masih menunggu hasil tes Swab.

“Hari ini total ada sembilan PDP yang masih dirawat dan tiga lagi PDP dirujuk. Untuk kondisi dua warga yang dinyatakan positif dari hasil tes Swab, kondisi keduanya membaik secara klinis. Keduanya masih dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo dan RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang,” papar Sekda Sragen, Tatag Prabawanto, Jumat (17/4/2020) malam.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati selaku Ketua Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan dengan sudah berstatus KLB, ia berharap masyarakat Sragen tidak panik dan tetap waspada.

Sebaliknya ia berharap agar semua bisa tabah menjalani dan menghadapi hal ini dengan senantiasa menjaga social distancing dan jaga jarak.

Baca Juga :  Ulang Tahun Partai Nasdem Ke 13 Adakan Donor Darah Bersama di Sragen Jawa Tengah

“Saya berharap semua lebih waspada. Masyarakat lebih menjaga jarak, cuci tangan, tetap diam di rumah dan mengenakan masker apabila terpaksa harus keluar. Semoga kita bisa melewati ini,” tandasnya.  Wardoyo