SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Momentum kelulusan siswa kelas XII SMAN 1 Sragen tahun ajaran 2019/2020 dirayakan sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Masa pandemi corona virus atau covid-19 saat ini memaksa perayaan seremonial ditiadakan dan diganti dengan pembagian bakti sosial (Baksos).
Kegiatan pelepasan digelar di Aula SMAN 1 Sragen pada Senin (18/5/2020). Tak hanya jumlah siswa yang dibatasi, prosesi acara pun juga digelar sangat sederhana.
Kepala SMAN 1 Sragen, Beti Marga Sulistyawati mengatakan tahun ini SMAN 1 Sragen melepas 392 siswa kelas XII dengan kelulusan 100 persen. Kelulusan ini menjaga tradisi SMAN 1 Sragen yang selama ini selalu bisa lulus sempurna.
Dari jumlah itu, 79 siswa sudah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat jalur SMNPTN, jalur prestasi, dan PMDK. Termasuk jalur khusus untuk Ketua Osis yang tahun ini lolos diterima di IPB Bogor.
“Alhamdulillah, tahun ini kembali lulus 100 persen,” paparnya di sela kegiatan.
Beti menguraikan situasi pandemi covid-19 saat ini memang membuat pelepasan digelar sangat sederhana.
Peserta pelepasan dibatasi dengan satu kelas diambil dua siswa dan sembilan siswa berprestasi peringkat 1,2, dan 3 untuk jurusan IPA, IPS dan Bahasa.
Momentum pelepasan dirayakan dengan pembagian sembako kepada siswa tidak mampu, PTT, dan warga sekitar yang dinilai terdampak covid-19.
“Hari ini paket sembako yang dibagikan 128 dari guru karyawan dan 96 dari siswa. Ini pembagian sembako tahap 2 dananya digalang dari Bapak Ibu guru dari anak-anak kelas XII yang membuka donasi,” terangnya.
Pihaknya berharap momentum pelepasan dengan baksos itu bisa menanamkan jiwa peduli bagi siswa.
Dengan meluapkan kesuksesan melalui berbagi diharapkan bisa membawa keberkahan bagi siswa, bagi warga penerima dan sekolah.
Dalam arahannya saat melepas siswa, Beti berpesan kepada siswa untuk tetap giat belajar, menjaga etika sopan santun, dan bisa sukses meraih cita-cita.
“Semoga dari Baksos ini, Allah membalas semua kebaikan agar anak-anak lancar meraih cita-cita dan dimudahkan,” tukasnya.
Kabid Sekbid Kanpol OSIS SMAN 1 Sragen, Pradityo Bimo Dewantoro yang juga salah satu siswa yang lulus, menyampaikan konsep kegiatan pelepasan siswa kali ini sebenarnya lebih ke acara syukuran sederhana.
Karena acara pelepasan wisuda secara formal tidak bisa diselenggarakan lantaran pandemi covid-19.
Menurutnya konsep syukuran dengan berbagi sembako itu sebagai wujud syukur karena tahun ajaran ini semua siswa bisa lulus 100 persen.
“Paket sembako kita bagikan dari lingkungan terkecil, dari teman-teman siswa yang membutuhkan. Lalu ke tetangga mereka yang membutuhkan. Hari ini dari kelas XII yang sudah lulus, menggalang iuran sukarela dan dapat diwujudkan sembako 96 paket. Alhamdulillah ini sebagai wujud syukur,” tandasnya. Wardoyo