WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kodim 0728/Wonogiri melaksanakan Latihan Posko I selama tiga hari, dari 22 sampai 24 Juni 2020 dengan tema Kodim 0728/Wonogiri Melaksanakan Bantuan Kepada Pemerintah Daerah Di Wilayahnya, Dalam Rangka Membantu Penanggulangan Terjadinya Bencana Alam Tanah Longsor.
Pada Rabu (24/6/2020), Latihan Posko I Kodim 0728/Wonogiri secara resmi ditutup oleh Komandan Korem 074/Warastratama yang baru, Kolonel Inf Rano Tilaar, yang dihadiri oleh pejabat Dandim jajaran Korem 074/Warastrama.
Danrem mengapresiasi sambutan dari anggota Kodim 0728/Wonogiri beserta Polres Wonogiri, yang menunjukan anggota Kodim 0728/Wonogiri selalu semangat dan optimis. Sekaligus mampu bersinergi dengan rekan-rekan dari Polri.
Dalam arahannya, Danrem menyampaikan, dasar latihan gladi posko. Menurut dia bencana bisa diakibatkan oleh kondisi geografi, geologi karna adanya lempeng tektonik dan faktor demografi. Konflik horizontal yang diakibatkan oleh suku dan budaya juga bisa dikategorikan sebagai bencana.
Letak geografis negara Indonesia yang berada dalam lempengan-lempengan, dan jika lempengan ini bergeser maka akan menimbulkan gempa bumi. Lantaran itu prajurit menggelar latihan gladi posko tentang bagaimana penanggulangan utamanya tanah longsor.
“Gempa bumi bisa mengakibatkan 2 hal yakni tsunami dan tanah longsor, dan perlu diingat Indonesia merupakan daerah maritim yang sebagian besar lautan. Ada dasar hukum yang mengijinkan TNI terlibat yakni di antaranya UU nomor 3 tahun 2000 tentang pertahanan nasional,” sebut Danrem.
Danrem berpesan agar prajurit selalu berlatih dan berlatih serta latihan-latihan yang dilaksanakan nantinya bisa dijadikan bekal dalam melaksakan setiap tugas.
“Ingat prajurit TNI bukanlah prajurit yang hebat, namun prajurit kita adalah prajurit yang terlatih,” pungkas Danrem. Aria