SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ide kreatif yang dituangkan secara konsisten oleh Basnendar Herry Prilosadoso, dosen Prodi Desain Komunikasi Visual, FSRD ISI Surakarta berula 100 desain poster “Lawan Covid-19” akhirnya berhasil memecahkan rekor MURI.
Pemberian penghargaan Rekor MURI nomor 9531 tedsebut, dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom dengan Pimpinan Rekor MURI, Jaya Suprana secara online di Jakarta.
Sedangkan selebrasi secara offline dilakukan di pelataran Republik Aeng-Aeng, Nusukan, Solo, Jumat (3/7/2020).
Basnendar, melalui rilis ke Joglosemarnews menjelaskan, aksi kreatif tersebut dimulai pada 25 Maret 2020 hingga 3 Juli 2020.
Selama itu pula, desain poster diposting tiap satu hari satu poster di media sosial, baik facebook maupun instagram.
“Aksi ini merupakan bentuk kepedulian melalui desain poster sebagai media informasi, edukasi, sekaligus pemantik spirit kebersamaan dalam mencegah dan melawan virus Corona,” ungkap Basnendar.
Aksi sosial visual itu diinisiasi Basnendar melalui Komunikotavisual, sebuah lembaga independen yang dia dirikan bulan April 2018.
Lembaga tersebut bergerak di bidang edukasi kepada masyarakat melalui media desain komunikasi visual.
100 desain poster tersebut merupakan bagian ide dari Project ke 30 (tiga puluh) Komunikotavisual, dimana aksi tersebut bertujuan ikut berbagi informasi dan mendukung pencegahan serta penanggulangan virus Covid-19.
Selebrasi
Sementara itu, selebrasi pemberian rekor MURI di halaman Republik Aeng-Aeng, Nusukan tersebut dilakukan dengan beragam kegiatan.
Salah satunya adalah testimoni dari warga masyarakat yang sudah menggunakan dan mempublikasikan desain poster ke dalam beragam media dan mendapat apresiasi berupa sertifikat dari Basnendar H, selaku co founder Komunikotavisual.
Karya poster Basnendar tersebut, setiap harinya dituangkan dengan dua format yang berbeda, baik untuk poster standar maupun eposter untuk media sosial (Medsos).
Uniknya, dari 100 desain poster tersebut memiliki konten yang berbeda setiap harinya dan dengan tema yang beragam. Melalui desain poster tersebut, Basnendar berupaya menyikapi dan memotret kondisi masyarakat dengan beragam dampak yang diakibatkan oleh virus mematikan tersebut.
Basnendar mengatakan, desain poster itu diperbolehkan untuk dibagikan dan dipublikasikan melalui beragam media oleh semua lapisan masyarakat.
Terbukti, respon masyarakat bagus. Mereka antusias menggunakan desain poster tersebut untuk membagikan lagi dan menerapkan di beragam media lain, seperti spanduk, baliho, desain tshirt, poster, obyek dalam artikel pada kumpulan buku yang mengulas wabah pandemi Corona di Indonesia, obyek penelitian ditinjau dari aspek linguistik, serta media lainnya.
Basnendar berharap, penyerahan rekor MURI tersebut dapat memberikan spirit kebersamaan kepada masyarakat Indonesia untuk bergotong-royong dan bersatu menanggulangi wabah pandemi Corona, sekaligus menyonsong tatanan baru. suhamdani