SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi, memberikan penghargaan kepada 34 personel Polri dan 2 warga masyarakat saat apel pagi di Halaman Mapolda Jateng, Senin (06/07/2020).
Dari puluhan nama itu, Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni yang menjadi korban pembacokan dan satu warga Solo, Jarot, yang membantu menangkis pelaku pembacokan, turut menjadi penerima penghargaan.
Upacara pemberian penghargaan ini diikuti oleh Pejabat Utama Polda Jateng, personel perwakilan yang menerima penghargaan, serta seluruh anggota Polda Jateng.
Adapun perwakilan personel yang mendapatkan penghargaan diantaranya AKBP Umi Mariati, Kompol Busroni, S.I.K., M.H, Kompol Nur Cahyo Adi Prasetyo, S.H., S.I.K, Ipda Darmin, Bripka Wahyoe Tri Pamungkas, A.Md, Aipda Arika Wiki Utomo, Bripda Elrida Nastasari, Sutiono dan Jarot Broto Sarwono.
Dalam amanatnya, Kapolda Jateng menyampaikan selamat kepada personel yang telah berprestasi serta untuk terus meningkatkan kinerjanya.
“Saya berharap kedepannya seluruh personel Polri dapat berprestasi karena setiap tindakan yang dilakukan dengan ikhlas tidak akan menghianati hasilnya,” ungkap Kapolda.
Selain itu Kapolda Jateng juga berterima kasih kepada warga masyarakat yang telah membantu pelaksanaan tugas Polri.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah berkontribusi membantu pelaksanaan tugas Polri. Semoga kedepan Polri semakin dicintai oleh masyarakat, ” tutup Kapolda.
Seperti diketahui, Wakapolres Karanganyar, Kompol Busroni, nyaris menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal di lokasi pendakian Cemoro Kandang Desa Gondosuli, kecamatan Tawangamngu, Minggu (21/06/2020) silam.
Aksi pembacokan tersebut dilakukan oleh orang yang tidak dikenal pada saat anggota Polres Karanganyar,membersihkan jalur pendakian di bawah komando Wakapolres.
Saat aksi penyerangan, Wakapolres berhasil menghindari sabetan, namun tetap mengenai tangan.
Satu warga juga ikut menjadi korban, yakni Jarot Broto Sarwono (59), warga Jalan Lampo Batang Timur No. 01/6, Rt. 05/03, Mojosongo, Jebres, Solo yang mencoba menangkis pelaku, juga mengalami luka sobek di lengan kanan sampai punggung. Wardoyo
