Beranda Daerah Semarang Januari Hingga Juli 2020, Sebanyak 146 Warga Kendal Terjangkit DBD

Januari Hingga Juli 2020, Sebanyak 146 Warga Kendal Terjangkit DBD

Ilustrasi nyamuk. pexels

KENDAL, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pandemi covid-19 di Kendal belum usai. Kini, di Kendal muncul permasalahan kesehatan baru. Tidak hanya kasus covid-19 yang relatif masih mengalami lonjakan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pun sama.

Di tengah pandemi covid-19, lonjakan kasus DBD di Kendal saat ini sudah mencapai 146 kasus. Angka tersebut dihitung sejak bulan Januari hingga bulan Juli 2020.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay, siklus musim penghujan yang masih belum selesai menjadi lonjakan kasus tersebut.

Di sisi lain, tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan juga disebut menjadi penyebab lonjakan kasus DBD.

“Meski kita semua berkonsentrasi pada penanganan wabah covid-19, kita tetap melupakan kasus DBD, hingga kini sudah cukup besar. Maka warga Kendal yang terjangkit harus tetap mendapatkan perawatan,” urai dia.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Jateng Sepakat Tak Ada Pembatasan Pasokan Susu dari Peternak ke Industri Pengolahan. Tata Kelola Produksi Juga Diperbaiki

Dijelaskan oleh Ferinando lebih detail, hingga Januari hingga Juli, jumlah kasus DBD di Kendal mencapai 146. Jumlah tersebut terdiri atas 84 laki-laki dan 62 perempuan

“Jumlah ini mengalami lonjakan tajam pada 4 bulan terakhir saat pandemi covid-19 datang,” imbuh dia.

Ia juga menambahkan, jumlah itu mendekati jumlah pasien positif covid-19 saat ini di Kabupaten Kendal yang mencapai 171 kasus.

“Kasus DBD terbanyak terjadi di 5 kecamatan. Meliputi Kecamatan Boja, Kaliwungu, Pegandon, Rowosari dan Kota Kendal,” sebut dia.

Kini, lanjut dia, pihak Dinas Kesehatan Kendal terus mengupayakan penanganan kasus DBD semaksimal mungkin sehingga tidak menyebabkan kematian.

Baca Juga :  Gandeng KPID, Kemenag Jateng Akan Pantau Siaran Keagamaan

“Sepanjang tahun 2020, belum ada kasus terjangkit DBD yang meninggal dunia,” imbuh dia. Satria Utama