SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — BCA memberikan bantuan rehab rumah tidak layak huni untuk warga Kota Solo. Bantuan berupa uang tunai Rp 100 juta diberikan secara langsung pada Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Jumat (24/7/2020) lalu.
Kepala KCU Solo Slamet Riyadi, Sabar Purnomo mengatakan, bantuan diberikan untuk pembangunan rumah tidak layak huni warga di kawasan Semanggi.
“Memiliki tempat tinggal yang layak pada dasarnya merupakan hak setiap manusia. Sayangnya, tidak semua orang mampu untuk membangun rumah yang termasuk dalam kategori layak huni.
Untuk itu, BCA sebagai bank yang senantiasa di sisi masyarakat berinisiatif membantu untuk merehabilitasi rumah-rumah yang tidak layak huni melalui pemberian bantuan.
Kami berupaya agar bantuan seperti ini dapat diberikan secara merata ke seluruh wilayah Indonesia, salah satunya kawasan Semanggi Surakarta ini,” urainya, dalam rilis, Senin (27/7/2020).
Rumah layak huni bukan sekadar memiliki tanah luas atau bangunan yang megah. Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), rumah yang layak huni harus memiliki konstruksi atap, lantai, dan dinding yang memenuhi persyaratan keselamatan serta kenyamanan.
Selain itu, jaringan air bersih dari PDAM atau sumber air bersih juga harus berfungsi, utilitas jaringan listrik yang berfungsi baik, jalan lingkungan yang sudah diaspal dan berfungsi, saluran lingkungan yang telah selesai dan dipastikan dapat berfungsi, serta penyediaan septitank atau tempat pembuangan sanitasi yang berfungsi dengan baik, aman, dan tidak mencemarkan lingkungan.
“Kami berharap pemberian donasi pada hari ini dapat membantu masyarakat yang kurang beruntung memperoleh hunian layak. Bantuan dan perhatian akan terus BCA berikan kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Harapan kami tentunya bantuan ini semoga dapat memberikan manfaat secara berkelanjutan,” imbuh Sabar.
Pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen untuk memberikan kontribusi terhadap lingkungan dan kelangsungan hidup masyarakat.
“Bantuan tersebut selanjutnya akan diserahkan kepada vendor yang ditunjuk oleh Pemerintah Kotamadya Surakarta untuk mengerjakan pembangunan rumah. Bantuan ini diharapkan dapat membantu serta memberikan manfaat secara berkelanjutan bagi masyarakat,” pungkas Sabar. Prihatsari
