Beranda Daerah Semarang Kisah Trenyuh Penjual Kembang Tahu Dimyati. Usai Ditipu Bandit, Kini Daganganya Mendadak...

Kisah Trenyuh Penjual Kembang Tahu Dimyati. Usai Ditipu Bandit, Kini Daganganya Mendadak Laris Manis Selalu Diburu Setelah Diundang Kapolres Kebumen

Foto/Humas Polda
Foto/Humas Polda

KEBUMEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masih ingat dengan penjual kembang tahu Dimyati (65) warga Desa Jembangan Kecamatan Poncowarno Kebumen, yang ditipu oleh pria bermasker, uang modalnya dibawa kabur?

Hari ini kembali diundang Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Jumat (11/9/2020).

Dagangannya hari ini kembali diborong Kapolres Kebumen saat pelaksanaan olahraga pagi rutin di Mapolres Kebumen.

Sejak digelar pada pukul 07.30 Wib, kembang tahunya ludes diserbu personel Polres Kebumen yang penasaran.

“Enak manis menghangatkan,” ucap salah satu personel Polres Kebumen yang katanya baru pertama kali mencicipi.

Kapolres Kebumen, AKBP Rudy sengaja mengundang Dimyati ke Polres Kebumen agar dagangannya dikenal oleh personelnya sehingga bisa lebih laris lagi.

“Semoga dengan diundangnya Pak Dimyati ke Mapolres Kebumen, hal ini dapat mengangkat perekonomiannya,” jelas AKBP Rudy saat dikonfirmasi.

Banyak hikmah dan berkah dipetik oleh Dimyati pasca peristiwa musibah penipuan yang viral itu. Kini kembang tahunya jadi lebih ramai daripada sebelumnya.

Baca Juga :  Guru Sekolah di Jepara Diserempat Lalu Ditembak Saat Akan Menjemput Anaknya

Banyak warga masyarakat mencari kembang tahu Dimyati di depan Pom Kawedusan, tempat biasanya mangkal.

Hal ini tentu berdampak pada perekonomian keluarganya, mengingat kembang tahu adalah usaha satu-satunya Dimyati.

“Alhamdulillah kita ikut senang,” kata Kapolres.

Selain Dimyati dengan kembang tahunya, beberapa ibu-ibu penjual jajanan yang biasa keliling di sekitar Polres Kebumen juga turut diundang oleh Kapolres yang terkenal ramah itu.

Jajanan yang biasanya habis sore hari, bahkan terkadang sisa, hari ini langsung habis diborong.

“Alhamdulillah Pak, jadi cepat habis. Biasanya sore baru habis. Kadang juga sisa. Terimakasih Pak Kapolres,” kata Musmidah penjual bubur sumsum yang biasa mangkal di depan Puskesmas Kebumen.

Musmidah dan teman-temannya sesama penjual jajanan mengaku bersyukur dengan diborongnya dagangannya oleh Polres Kebumen. Menurutnya, akhir-akhir ini karena pandemi virus corona, penjualan sedikit menurun.

Baca Juga :  Buntut Pelajar di Semarang Tertembak, IPW Meyakini Terjadi Tawuran Antar Geng Motor

“Setelah ini bisa langsung pulang. Dagangan kan sudah habis,” ucapnya.

Kapolres pada kesempatan itu juga membagikan masker kepada para penjual yang diundang ke Mapolres Kebumen.

AKBP Rudy berpesan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat berjualan. Edward