Beranda Umum Nasional Baru Kenal 4 Hari, Pasangan Remaja Usia Belasan Tahun Ini Langsung Dinikahkan....

Baru Kenal 4 Hari, Pasangan Remaja Usia Belasan Tahun Ini Langsung Dinikahkan. Gara-garanya, Pergi Jalan-jalan Berdua dan Baru Pulang Selepas Maghrib

ilustrasi cincin pernikahan
Ilustrasi cincin pernikahan. Foto: pixabay.com

LOMBOK TENGAH, JOGLOSEMARNEWS.COM Pasangan remaja, S (15) dan NH (12), dinikahkah oleh kedua orangtua mereka setelah keduanya kedapatan pulang hingga lewat waktu Maghrib usai pergi berdua. Padahal keduanya baru berkenalan selama 4 hari.

Pernikahan pasangan remaja itu dilangsungkan di Desa Pengenjek, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (12/9/2020) lalu. Video pernikahan mereka pun menjadi viral di media sosial.

Dalam video pernikahan tersebut, tampak S yang mengenakan setelan jas dan kopyah hitam. Sementara mempelai perempuan, NH memakai gaun berwarna oranye. Tampak warga yang turut menghadiri acara pernikahan.

Sebelum melangsungkan akad nikah, penghulu sempat menanyakan kesiapan kedua remaja itu untuk menikah dan menjadi pasangan suami istri.

Mahrun, kerabat dari S, menceritakan awal mula hingga akhirnya kedua remaja itu dinikahkan. Menurut Mahrun, keponakan dan juga mempelai perempuan memang masih sangat belia untuk menikah.

Namun pernikahan tersebut menjadi keputusan dari orangtua NH. Diceritakan Mahrun, orangtua NH merasa tidak terima saat NH pulang lewat waktu Maghrib setelah diajak pergi oleh S.

“Awalnya dia (S) ajak main keluar si NH, waktu pulang pada Maghrib itu, bapaknya si perempuan tidak terima dan menyerahkan kepada kami (keluarga laki) untuk dikawinkan,” kata Mahrun dikutip TribunnewsBogor.com.

Baca Juga :  Kenaikan PPN 12% Cekik Leher Buruh dan Picu  Terjadinya PHK

Mahrun mengaku pihak keluarga sempat meminta pernikahan S dan NH dibatalkan. Namun orangtua NH tetap bersikeras.

“Kita sudah bilang baik-baik karena terlalu mudah, tapi dia (ayah NH) tetap ngotot, dan akan bertanggung jawab nanti jika terjadi apa-apa,” kata Mahrun.

Pernikahan NH dan S, kata Mahrun, dilangsungkan tanpa sepengetahuan KUA. Pasalnya, pihak keluarga khawatir jika pernikahan tersebut diketahui pihak KUA maka akan dibatalkan.

Sementara itu diceritakan NH, dirinya memang memiliki ketertarikan terhadap S dan mengaku mengenal S dari temannya di sekolah. NH mengaku baru mengenal S selama empat hari.

Perkenalan itu lalu berlanjut ke komunikasi via pesan chat. Tak perlu waktu lama, NH dan S lalu menjadi sepasang kekasih.

“Dikenalkan sama teman sekolah, empat hari saya kenal dia, terus saling chattingan dan jadian,” ujar NH, Selasa (15/9/2020).

Setelah resmi menjadi pasangan kekasih, S lalu mengajak NH kencan. Pada kencan pertama itu keduanya pergi ke tempat wisata abangan, tak jauh dari rumah NH. Usai kencan pertama itulah NH terlambat pulang, tepatnya lewat waktu Magrib. Akibat kejadian itu, kedua orangtua NH meminta S untuk menikahi NH.

Baca Juga :  Tak Bisa Berbuat Apa-apa untuk Selamatkan Sritex, Menaker Yassierli: Kita Tunggu Hasil Kerja Kurator

Meski keduanya menikah di usia yang sangat muda, namun NH mengaku dirinya tetap merasa bahagia. “Saya bahagia, rencana selanjutnya ya kita akan bekerja,” kata NH.

Sama dengan NH, S pun merasakan hal yang sama. S yakin mampu membahagiakan istrinya dan akan giat bekerja. Diketahui, S sudah tidak melanjutkan sekolah setelah tamat SD. Remaja berusia 15 tahun ini kini bekerja sebagai penjual perabot rumah tangga.

“Rasanya lega bisa menikah, saya ikhlas, bahagia. Setelah ini saya akan bekerja keras, harapan bisa hidup bahagia,” kata S.

www.tribunnews.com