KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Karena adanya pembatasan kuota siswa baru selama pandemi covid, SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar kebanjiran inden calon siswa baru. Sebanyak 150 calon siswa baru sudah inden mendaftar ke SMA Muhammadiyah 1 tahun ajaran baru 2021-2022 mendatang.
Kasek SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Sumarwanto mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan amanat titipan sebanyak 150 calon siswa baru tahun ajaran 2021-2022 dari para wali murid. “Sudah kita proses resmi pendaftaran atas inden 150 orang calon siswa baru tersebut,” tandasnya disela acara Milad SMA Muhammadiyah Karanganyar Ke-44, Kamis (19/11/2020).
Menurut Sumarwanto, 150 orang calon siswa baru itu berasal dari Karanganyar dan Sukoharjo. Adapun alasannya inden sekolah karena kekhawatiran terhadap aturan adanya pembatasan penerimaan murid baru yang terjadi sejak tiga tahun terakhir, terutama di saat pandemi ini.
Selain itu alasan lainnya wali murid memilih inden di SMA Muhi Karanganyar karena prestasi sekolahan ini terbaik untuk SMA swasta di Karanganyar. “Berdasarkan pertimbangan tersebut wali murid tidak mau ambil risiko dan memilih inden dari sekarang,” ungkapnya.
Dijelaskan Sumarwanto besaran pembatasan penerimaan murid baru itu sekolah hanya diperbolehkan menerima sebanyak 432 siswa saja. Sehingga berdampak persaingan mencari sekolah favorit lebih ketat.
Untuk itulah wali murid mengambil jalan dengan inden mendaftar sekolah favorit. Setidaknya 150 murid tersebut mendapatkan nomor urut pendaftaran, karena jika menunggu saat dibuka pendaftaran maka antreannya sangat banyak.
Bahkan murid SMA Muhi Karanganyar dikenal paling banyak Se Soloraya yakni sebanyak 1.237 siswa. Sebelum ada pembatasan kuota jumlah murid SMA Muhi Karanganyar tembus sebanyak 1.800 siswa. Namun meski sudah inden, kelak tetap diadakan tes seleksi masuk sekolah karena peminat SMA Muhi Karanganyar sangat banyak.(Beni Indra)