Beranda Daerah Sragen Kasus Positif Sragen Tiap Hari Tambah 40-70, Bawaslu Berharap Pilkada Tak Jadi...

Kasus Positif Sragen Tiap Hari Tambah 40-70, Bawaslu Berharap Pilkada Tak Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19!

Ilustrasi Pilkada

 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lonjakan kasus positif covid-19 Sragen berada di titik mengkhawatirkan. Dalam sepekan terakhir, penambahan harian kasus positif bergerak naik stabil tinggi di angka 40 hingga 70 pasien perhari.

Tingginya penambahan itu menghadirkan kekhawatiran menjelang Pilkada Sragen yang akan dihelat 9 Desember, Rabu besok.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pun menyebut salah satu hal yang diwaspadai di Pilkada nanti adalah potensi penyebaran covid-19.

“Harapan kami, Pilkada jangan sampai menjadi klaster baru penyebaran covid-19. Itu yang paling diwaspadai,” papar Ketua Bawaslu Sragen, Dwi Budhi Prasetya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , kemarin.

Karenanya, ia sangat berharap protokol kesehatan bis dijalankan oleh seluruh elemen saat penyelenggaraan pemungutan suara nanti.

Atas kerawanan itu, pihaknya meminta KPU untuk memastikan teknis yang aman saat pemungutan suara pada pasien isolasi covid-19. Baik mereka yang diisolasi di Technopark maupun pasien positif yang dirawat di RSUD.

Baca Juga :  Bupati Yuni Resmikan Sejumlah Ruas Jalan dan Jembatan di Sragen, Sebut Kejar Kekurangan Jalan Mantap 13 %

“Bagaimana agar mereka tetap bisa menyalurkan hak pilihnya, tapi tetap aman dan tidak ada kekgawatiran menularkan. Sebab yang dihadapi itu orang yang positif. Bagaimana surat suaranya, pencoblosannya hingga mekanismenya harus dipastikan aman,” tegasnya.

Soal potensi kerawanan atau konflik, Budhi menyampaikan sejauh ini belum ada terdeteksi potensi konflik atau kerusuhan.

Kendati begitu, kepolisian diyakini sudah selalu bersiap siaga apabila potensi-potensi itu muncul dengan dengan upaya preventif agar tidak terjadi kerusuhan. Seperti itu jadi upaya preventif menjaga kondusifitas dengan seluruh elemen masyarakat.

“Kita juga selalu berkoordinasi terkait dengan semua tahapan yang ada. Soalnya ketika kita sudah berkoordinasi kan masing-masing instansi menyiapkan apa yang harus dilakukan. Termasuk pengamanan logistik ketika pemungutan suara, lalu pengalaman ketika distribusi hasil pemungutan dari TPS ke kecamatan ke kabupaten. Semua harus dikomunikasikan dengan pihak keamanan sampai selesai,” tukasnya.

Baca Juga :  Calon Bupati Sragen 02 Sigit Pamungkas Nyoblos di Kampung Halaman Kedawung

Ia menambahkan saat ini Sragen masih tergolong aman. Ia mengajak semua berdoa bersama supaya proses Pilkada 2020 berjalan dengan aman lancar dan tentu saja sehat. Wardoyo