Beranda Panggung Sastra Nunung Akhiri Tahun 2020 dengan Menerjemahkan Novel Sastra Slovenia

Nunung Akhiri Tahun 2020 dengan Menerjemahkan Novel Sastra Slovenia

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Akhir tahun 2020 adalah momen yang menggembirakan bagi Nunung Deni Puspitasari.

Pasalnya, dia berhasil menerbitkan dua buku terjemahan karya penulis Slovenia yang terkenal.

Masing-masing dari buku tersebut adalah novel Kata-kata di Atas Awan karya Evald Flisar dan cerita anak Peri Mengerikan di Hutan Seram karya Jana Bauer.

“Penerjemahan novel ini sepenuhnya dilakukan di masa pandemi. Saya bersyukur di masa pendemi ini masih bisa berkreasi,” tutur Nunung, sebagaimana dikutip dalam rilis ke Joglosemarnews.

Dalam pandangan Nunung, novel Kata-kata di Atas Awan adalah salah satu bentuk inovasi penulisan dalam karya sastra.

Sebab satu novel hanya berisi dialog dengan mengambil setting perjalanan di dalam pesawat dari London menuju Singapura.

Terjadilah saling tukar pikiran atau saling tukar pengalaman di dalam pesawat antarpenumpang yang beragam karakter.
Dalam perjalanan yang singkat tersebut, antartokoh berbicara soal eksistensi dan lainnya.

Sedangkan novel Peri Mengerikan di Hutan Seram adalah cerita anak pada umumnya dengan keunikan nama-nama dan konflik sebagaimana yang biasa terjadi pada dunia anak.

Menurut Nunung, karya sastra buah tangan Evald Flisar adalah karya sastra yang bisa dianggap mewakili perkembangan sastra yang ada di Slovenia.

Sebab Evald Flisar pernah menjadi ketua asosiasi sastrawan yang ada di Slovenia. Sejauh ini, karya-karya Evald Flisar juga sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa.

“Setidaknya melalui karya Evald Flisar, publik sastra Indonesia bisa mengintip pencapaian estetik karya sastra Slovenia. Bisa dijadikan referensi bandingan bagi publik sastra Indonesia. Bisa untuk saling belajar. Saya berharap apa yang saya lakukan bisa memberikan kontribusi bagi dunia sastra Indonesia,” papar Nunung.

 Diakui Nunung, awal bertemu Evald Flisar sendiri adalah sebuah kebetulan. Pada 2011 dirinya berkesempatan residensi di Teater Koma Jakarta melalui beasiswa dari Yayasan Kelola.

Saat itu Teater Koma ternyata sedang memproduksi karya teater Evald Flisar berjudul Antigoneo sutradara Rangga Riantiarno.

Komunikasi intensif terjadi dan akhirnya ditemuilah kecocokan untuk bisa menerjemahkan karya Evald Flisar.

Sejauh ini pula, selain buku Kata-kata di Atas Awan dan Peri Mengerikan di Hutan Seram, Nunung pernah menerjemahkan karya Evald Flisar lainnya, yaitu novel Murid si Tukang Sihir, novel Mimpi Ayahku, dan naskah teater Planet Kesebelas. suhamdani