SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Siapa bilang olahraga menembak hanya monopoli kaum adam. Meski terbilang ekstrim, buktinya olahraga senapan itu pula yang mengantarkan Cecilia Sekar Maharani kini menjadi terkenal.
Ya, siswi SMAN 3 Sragen itu baru-baru ini sukses menyabet medali emas pada cabang olahraga menembak di kejuaraan provinsi (Kejurprov) menembak tahun 2020.
Raihan itu membuat siswi asal Perum Margosari, Puro, Karangmalang, Sragen itu mengharumkan nama SMAN 3 dan kontingen Sragen di pentas olahraga multievent tingkat provinsi Jateng itu.
“Dia (Cecilia) duduk di kelas X dan kemarin di Kejurprov menembak juara I. Di kategori campuran dan kelompok multi range 18-21 meter,” papar Kepala SMAN 3 Sragen, Sukarno kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , kemarin.
Sukarno menguraikan selain di ajang Kejurprov, prestasi Cecilia juga terbilang moncer di ajang nasional. Meski belum berhasil meraih emas, prestasinya sudah bisa menembus lima besar di 2 kali Kejurnas menembak yang diikuti.
Menurutnya, prestasi itu menghadirkan kebanggan tersendiri bagi sekolah. Karenanya, pihak sekolah juga senantiasa memberikan dukungan kepada siswa pemilik bakat di bidang nonakademik.
“Paling tidak mereka kami beri dispensasi proses belajar mengajarnya. Kami fasilitasi dengan memberikan guru mata pelajaran agar tetap bisa mengikuti pembelajaran,” terangnya.
Sukarno menyampaikan ketajaman bakat siswa di bidang nonakademik menjadi hal yang penting dan harus didukung.
Sebab ia menyadari tidak semua siswa memiliki bakat atau kemampuan menonjol di akademik. Menurutnya dengan memiliki kemampuan non akademik seperti olahraga akan memberi nilai positif terhadap masa depan siswa.
“Kemarin ada siswa kami yang masuk seleksi Bhayangkara FC. Satu anak. Lalu tim Futsal kami juga sempat juara 1 Futsal Jateng DIY. Bahkan malah dikontrak produk sepatu spec. Ada 9 anak,” tuturnya.
Melihat banyaknya talenta non akademik, Sukarno mengatakan pihaknya sudah memfasilitasi dengan membuatkan pendapa untuk sentra kegiatan organisasi anak-anak.
“Kita buatkan study center. Bentuknya pendapa terbuka. Itu nanti untuk pusat kegiatan anak-anak. Termasuk kalau ada anak yang berbakat di bidang seni dan unjuk panggung,” pungkasnya. Wardoyo