Beranda Daerah Wonogiri Hati hati! Diperkirakan Masih Bisa Terjadi Longsor Susulan di Sekitar SMP 4...

Hati hati! Diperkirakan Masih Bisa Terjadi Longsor Susulan di Sekitar SMP 4 Satu Atap dan SDN 1 Bugelan Kecamatan Kismantoro Wonogiri, Warga Dilarang Beraktivitas di Sekitar Lokasi BPBD Lakukan Pemetaan

Salah satu sudut talut yang ambrol diterjang longsor di Bugelan Kecamatan Kismantoro Wonogiri. Dok. BPBD Wonogiri
Salah satu sudut talut yang ambrol diterjang longsor di Bugelan Kecamatan Kismantoro Wonogiri. Dok. BPBD Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Diperkirakan masih bisa terjadi longsor susulan di Dusun Cabol, Desa Bugelan, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri. Masyarakat pun diminta tidak beraktivitas di sekitar lokasi kejadian.

Sebagaimana diwartakan, bencana alam tanah longsor melanda Dusun Cabol RT 1 RW 7, Desa Bugelan, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, Sabtu (26/12/2020) malam. Akibat peristiwa itu dua bangunan sekolah, yakni SMP 4 Satu Atap dan SDN 1 Bugelan rusak dengan kerugian hingga Rp 40 juta.

Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto, Minggu (27/12/2020) menyebutkan masih ada kemungkinan terjadi longsor susulan.

“Kondisi masih diperkirakan akan terjadi longsoran mengingat hampir setiap hari terjadi hujan. Langkah sementara mengamankan sekitar lokasi tersebut untuk tidak dipergunakan aktifitas masyarakat,” sebut dia.

Baca Juga :  Ramai ramai Andalkan Endorsement di Pilkada 2024, Paslon Justru Tidak PD, Strategi atau Gimmick Politik?

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan OPD tehnis untuk penanganan lebih lanjut. Selain itu diperlukan pemetakan kemungkinan batasan zona longsoran. Langkah ini ditempuh agar bisa dilakukan langkah antisipasi supaya tidak semakin meluas.

Sebelum peristiwa terjadi, di wilayah terdampak diguyur hujan intensitas lebat dengan durasi lebih dari satu jam. Longsor menerjang sekitar pukul 23.00 WIB.

Akibat peristiwa itu, salah satu bangunan dinding tembok SMP 4 Satu Atap berikut bangunan talut SDN 1 Bugelan mengalami kerusakan. Hasil perhitungan awal diperkirakan kerugian sekitar Rp 40 juta rupiah. Aria