SUKABUMI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Randi Yovana, warga Kampung Babakan, Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi yang mengaku Marinir berpangkat Kolonel berhasil memperdaya dua wanita asal Kabupaten Karawang dan asal Kecamatan Nagrak.
Akibat perbuatanya TNI Gadungan itu terpaksa berurusan dengan hukum dan diserahkan ke Polres Sukabumi.
Komandan Pos TNI AL (Danposal) Palabuhanratu, Peltu Ede Ayi Jalaludin mengatakan korban dari Kabupaten Karawang berinisial A.
Adapun korban satunya lagi berinisial SR dari Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi yang sudah dijanjikan akan dilamar pria mengaku Marinir itu.
Ayi menyatakan, untuk total kerugian yang dialami A kurang lebih Rp 6 juta, kemudian SR Rp 1,3 juta, itu baru kerugian uang saja. Sebab keluarga SR ini sudah melakukan persiapan pesta lamaran namun tidak jadi.
“Iya tidak jadi karena si tersangka gak datang di hari H [pelaksanaan],” kata Ayi, Selasa (5/1/2021).
Keluarga SR ini telah mengeluarkan sejumlah uang, menyewa alat-alat masak dan semacamnya.
Akibat perbuatannya ini Randi diserahkan ke Polres Sukabumi, Senin (4/1/2020) malam. Sebelumnya, TNI Gadungan ini diamankan oleh tim gabungan Pos Angkatan Laut (AL) Palabuhanratu, Pangkalan TNI AL (Lanal) Bandung, Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi dan Puslatpur Marinir 6 Antralina pada Minggu (3/1/2021).
“Penanganan kami sudah dalam, diwawancara, kemudian kami juga sudah meminta keterangan dua orang saksi sekaligus korban, sesuai prosedural dan tersangka sebagai warga sipil, korban juga warga sipil. Maka malam tadi kita serahkan kepihak kepolisian Polres Sukabumi,” kata Ayi.
Ayi menyatakan, modus Randi menjadi TNI gadungan karena ingin terlihat gagah.
“Jadi pelaku mengenakan pakaian TNI AL ini dan mengaku seperti itu alasannya bangga, karena mungkin marinir ini beda. Dengan baretnya, dia merasa bangga menjadi seorang marinir dengan sebutan marine, dia bangga sekali,” tandasnya.
Menurut Ayi dalam satu pekan terakhir dua TNI Gadungan telah diamankan, pertama Sarif (39 tahun) mengaku korps marinir TNI Angkatan Laut (AL) dan yang kedua adalah Randi, warga sipil biasa yang mengaku ngaku TNI AL berpangkat Kolonel Marinir.