KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (purn), Wismoyo Arismunandar meninggal dunia dan dimakamkan secara militer di Astana Giribangun (AGB), Matesih, Karanganyar, Kamis (28/1/2021).
KSAD periode 1993-1995 atau di era pemerintahan Orde Baru ini merupakan suami dari Siti Hardjanti merupakan adik kandung dari Ibu Tien Soeharto. Di AGB, Wismoyo dimakamkan satu kompleks di makam Presiden Soeharto.
Jenazah almarhum tiba di kompleks pemakaman sekitar pukul 14.00 WIB. Diiringi istri, keluarga dan rombongan TNI, jenazah disemayamkan di masjid kompleks makam kemudian disalatkan.
Selang 15 menit kemudian, peti jenazah berbalut bendera merah putih dibawa delapan prajurit TNI Kopasuss menuju liang lahat. Isak tangis kerabat dan keluarga mengiringi prosesi pemakamannya di selasar Cungkup Argosari.
“Di cungkup Argosari ada lima makam sedangkan di luarnya ada 19 makam. Total ada 24 makam di kompleks ini. Semuanya keluarga dari Ibu Tien Soeharto. Siapa yang dimakamkan di sini juga tergantung persetujuan Yayasan Bu Tien,” kata Pengelola kompleks AGB, Sukirno kepada wartawan.
Sukirno menguraikan pusara almarhum berada satu kompleks dengan makam Pak Harto dan Bu Tien namun berbeda ruangan. Tepatnya berada di sisi barat cungkup argosari dan di samping pusara anak tercintanya.
Sementara itu hadir dalam pemakaman tersebut putri almarhum Soeharto, yakni Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto. Ia mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya Wismoyo yang tak lain pamannya itu.
“Beliau adalah om saya. Kebetulan saya semalam tahlilan di sini karena bertepatan tanggal kematian Pak Harto 27 Januari. Lalu mendengar kabar pak Wismoyo meninggal, lalu mempersiapkan semuanya di sini. Semoga arwahnya diterima dan diampuni semua dosa-dosanya,” kata Titiek.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono yang juga melayat ikut menyampaikan rasa bela sungkawa terhadap kepergian Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar.
Menurutnya, sosok almarhum semasa hidup merupakan pemimpin yang tangguh.
“Almarhum mampu mengubah citra TNI yang garang menjadi pasukan yang dekat dan ramah dengan rakyat,” katanya.
Wismoyo meninggal pada usia 80 tahun karena sakit yang dideritanya. Ia meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Kamis (28/1/2021) pukul 04.29 WIB. Dari Jakarta jenazah Wismoyo diterbangkan ke Solo sebelum kemudian disemayamkan di peristirahatan terakhirnya di Giribangun. Wardoyo