SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKNDik) bagi mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di masa pandemi ini mengalami perubahan. Semula, program yang hanya KKNDik berubah menjadi KKNDik MKPT MP (Masyarakat, Komunitas, Perintis, Tematik, Masa Pandemi).
Dekan FKIP UMS, Prof. Harun Joko Prayitno mengatakan KKNDik MKPT MP merupakan adaptasi dari perubahan era pembelajaran abad 21 yang bertumpu pada komunikasi dan komputasi global di tengah masa pandemi.
“Kegiatan ini juga sekaligus sebagai bentuk integrasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kemendikbud ke dalam mata kuliah yang bertujuan untuk mendewasakan dan memandirikan dalam kerangka untuk mewujudkan pendidikan holistik untuk hidup, kehidupan, penghidupan, dan untuk berkehidupan bermasyarakat secara luas,” paparnya, Kamis (11/2/2021).
Sementara itu, tema utama yang diambil pada KKNDik MKPT MP periode ini yakni “Menghadirkan Pendidikan Masa Pandemi”. Kegiatan diikuti oleh 1.466 mahasiswa yang terbagi ke dalam 395 kelompok untuk sasaran masyarakat pendidikan dan 54 mahasiswa untuk sasaran masyarakat mandiri.
Menurut Harun, mahasiswa yang ikut KKNDik MKPT MP tersebut selama dua bulan mulai 1 Februari – 6 Maret 2021 akan menghadirkan pendidikan di tengah pandemi ini ke berbagai daerah di Indonesia dan juga luar negeri. Adapun daerah di Indonesia yang disambangi kata Harun yakni Aceh (Aceh Singkil), Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Barat (Pangandaran), Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, NTT, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Sedangkan daerah di luar negeri yang di sambangi yakni Mayo dan Pattani Thailand.
“Sebelum pelepasan mereka terlebih dahulu diberi pembekalan pihak kampus. Salah satunya yakni oleh Prof. Lincolin Arsyad Ph.D selaku Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, yang menyampaikan betapa pentingnya mahasiswa FKIP UMS sebagai calon guru itu memang sudah seharusnya dekat dengan masyarakat pendidikan,” tukasnya. Prihatsari