SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Musibah tanah ambles dan longsor yang melanda permukiman warga di Bantaran Sungai Garuda Dukuh Gabusan, Desa Tangkil, Sragen Kota, membuat semangat gotong royong warga sekitar terpantik.
Selain mengevakuasi rumah warga yang ambrol dan terancam, warga setempat juga bergotong royong membangun talud pencegah longsor agar tak meluas.
Semangat gotong royong itu ditunjukkan Kamis (4/3/2021). Puluhan warga bahu membahu terjun membangun talud di bantaran yang mulai ambles dan sudah menggerus empat rumah warga pekan lalu.
Ketua panitia pembuatan tanggul, Suyadi mengatakan selain bergotong
royong warga juga iuran untuk membeli tanah uruk maupun pengadaan ban
bekas.
Menurutnya, pembangunan tanggul darurat itu dilakukan agar bantaran sungai tak semakin terkikis.
Pembuatan tanggul itu dengan kalkulasi kebutuhan uruk sebanyak 137 rit atau 800 kubik.
”Kita kalkulasi dengan kedalaman 8 meter dan panjang 86 meter untuk
tanah uruk atau 134 truk. Untuk kebutuhan ban kita kalkulasi butuh
1.600 ban bekas. Kami sendiri mencoba terus mencari bantuan untuk bisa
memperbaiki tanggul penahan tanah agar tidak tergerus air sungai,”
papar Suyadi kepada wartawan, Kamis (4/3/2021).
Semangat warga itu rupanya membuat jajaran pengurus DPC PDIP Sragen juga berempati. Ketua DPC Untung Wibowo Sukowati dan jajaran pengurus bahkan langsung terjun mengecek lokasi dan menyalurkan bantuan.
Bantuan yang digalang oleh DPC dan Fraksi PDIP itu diserahkan langsung Wakil Ketua DPC PDIP Sragen, Sugiyarto siang tadi.
Penyerahan dilakukan secara simbolis di lokasi gotong royong kepada perwakilan warga. Ketua DPC Untung Wibowo Sukowati berharap bantuan itu bisa sedikit meringankan beban dan bisa membantu warga untuk mewujudkan talud penahan longsor.
“Semoga bermanfaat dan bisa meringankan beban warga membangun talud. Sehingga bencana tanah longsor bisa dicegah dan warga bisa tinggal dengan aman,” paparnya.
Sementara, Sekretaris DPC PDIP Sragen, Suparno menyampaikan bantuan tidak hanya uang tunai Rp 10 juta, namun juga kebutuhan logistik.
”Kami bersama Ketua DPC juga sudah melihat kondisinya di lokasi. Kita salut dengan warga setempat yang berinisiatif melakukan perbaikan,” terangnya.
Ketua DPRD Sragen itu menjelaskan bantuan tersebut merupakan dana dari Fraksi PDIP dan Sekretariat PDIP. Meski tidak banyak, bantuan itu diharapkan membantu beban biaya pembuatan tanggul darurat.
Selain itu, ia juga meminta PSDA sebagai pihak terkait dalam persoalan tersebut, segera melakukan perbaikan dengan membuat tanggul permanen. Lantaran bila dibiarkan kerusakan akibat tanah longsor akan terus meluas.
Terpisah, Kades Tangkil, Suyono menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kepedulian PDIP dan DPRD terhadap warganya itu. Ia berharap dengan bantuan tersebut bisa mempercepat pembangunan talud sehingga bisa menekan potensi longsor di wilayah bantaran. Wardoyo
