SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan tunggal pengendara motor masuk parit dan tewas di Jalan Raya Sragen-Gesi tepatnya di Dukuh Bulakrejo, Desa Tangkil, Kecamatan Sragen, Sragen, Sabtu (6/3/2021) siang tadi, menyisakan cerita lain.
Kakek bernama Paimin Admad Nurdiyono (65) yang ditemukan tewas itu diketahui sepeda motornya sudah gentewangan dan melaju hilang kendali sebelum masuk parit di samping jalan.
“Situasi jalan sebenarnya juga nggak begitu ramai. Nggak sedang berpapasan dengan pengendara lain pula. Tapi dari kejauhan warga sudah curiga korban ini naik motornya sudah gentewang-gentewang seperti oleng. Lalu langsung masuk ke parit. Kondisi motor masuk ke parit dan korban meninggal dunia,” papar Kades Tangkil Suyono kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (6/3/2021).
Kades menjelaskan dari informasi warga yang mengetahui kejadian, insiden itu bermula ketika korban mengendarai motor sendirian.
Setiba di lokasi, laju motor mendadak tak terkendali dan langsung terperosok masuk ke parit. Pengendaranya tewas di lokasi kejadian.
Ia menambahkan korban diketahui berasal dari Karangudi, Ngrampal. Seusai kejadian, motor Beat milik korban kemudian dievakuasi oleh warga dari parit. Sedangkan korban dievakuasi oleh petugas PMI dan aparat medis untuk dibawa ke ambulans menuju RSUD Sragen.
Sementara, saat ditemukan anehnya, kakek asal Dukuh Bandung RT 4, Desa Karangudi, Ngrampal, Sragen itu ditemukan tewas dengan mulut berbusa.
Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan tunggal itu terjadi sekira pukul 11.50 WIB. Menurut keterangan warga sekitar lokasi, kejadian bermula ketika korban naik sepeda motor dari arah Utara menuju ke Sragen.
Korban mengendarai Honda Beat AD 6265 DE sendirian. Menurut warga, korban sebenarnya mengendarai dengan kecepatan sedang.
Entah karena kondisi kesehatannya bermasalah atau ada sebab lain, sesampai di lokasi kejadian, mendadak korban oleng dan laju motornya tidak terarah.
Sejurus kemudian, motor korban nyelonong masuk ke parit dan korban terjatuh. Sempat ditolong warga dan petugas PMI serta medis, namun nyawanya tak terselamatkan.
“Korban meninggal dengan kondisi luka lecet di siku tangan kiri dan mulutnya berbusa. Korban diketahui memiliki riwayat diabetes melitus. Tadi begitu menerima informasi, tim PMI langsung terjun melakukan evakuasi ke lokasi. Korban dievakuasi oleh tim dengan pakaian APD lengkap dan dibawa ke RSUD Sragen,” papar Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (6/3/2021). Wardoyo