SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ribuan lansia, PNS dan tenaga pendidik di Sragen setiap hari antri untuk disuntik vaksin Covid-19. Meski ada yang ketakutan, ternyata animo masyarakat untuk mendapat suntikan dinilai cukup tinggi.
“Setiap hari di lokasi penyuntikan di Pemda saja ada 400 sampai 500 PNS, guru dan lansia yang disuntik. Di Pemda ini lokasi berbasis massal. Yang berbasis faskes, lokasi suntuknya ada di 25 Puskesmas dan 11 rumah sakit,” papar Kepala DKK Sragen, Hargiyanto ditemui di sela pemantauan vaksinasi di Kantor UPTPK Sragen, Senin (22/3/2021).
Ia menguraikan saat ini vaksinasi dilakukan dengan target lansia, PNS dan guru. Total ada sekitar 155.000 lansia, PNS dan guru di Sragen yang menjadi sasaran untuk disuntik vaksin.
Untuk hari ini, para PNS dan lansia serta guru itu sudah disuntik untuk tahap kedua. Untuk tiga kelompok itu, pihaknya menarget vaksinasi selesai akhir Juni.
“Tapi semua tergantung kesiapan dan kiriman logistik vaksinnya. Ini masih berjalan terus. Karena datangnya vaksin itu bertahap,” terangnya.
Hargiyanto menambahkan secara umum tidak ada kendala berarti dari proses vaksinasi sejauh ini. Akan tetapi ia menyebut salah satu kendalanya memang tingginya animo warga untuk segera disuntik.
“Kendalanya skrang orang pingin divaksin duluan. Padahal logistik vaksin itu kita nunggu kiriman. Sehingga harus giliran. Memang ada prioritas, seperti lansia kemudian pelayan publik seperti PNS dan guru yang di atas 50 tahun juga prioritas,” tandasnya.
Sementara, beberapa PNS yang disuntik vaksin hari ini sebagian mengaku tidak merasakan kesakitan. Namun ada juga yang sempat merasa pegal sedikit.
“Nggak sakit Mas. Rasanya cuma clekit aja. Alhamdulillah sehat, nggak ada efek yang berat,” ujar Lanjar, salah satu PNS di Pemda Sragen seusai menjalani suntikan tahap kedua. Wardoyo