SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut di jalan raya Ring Road Utara tepatnya di depan warung Soto Daging Sapi Sartono barat SMPN 6 Sragen, Sine, Sragen, Sabtu (27/3/2021) pagi menyisakan cerita miris.
Pasangan suami istri yang berboncengan motor, terjatuh usai tertabrak truk tronton dari yang sama.
Tragisnya, sang istri kemudian terpental dan tewas terlindas roda belakang tronton. Kondisi almarhumah sangat mengenaskan dengan darah di sekitar jenazahnya.
Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , kecelakaan maut itu terjadi pukul 05.15 WIB. Kecelakaan melibatkan tronton S 8611 UQ yang dikemudikan Pardiyanto (63) warga Dukuh Kauman Lor, RT 10/01, Desa Kauman Lor, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang.
Dengan sepeda motor Suzuki Nex AD 2930 AQE yang dikendarai pasangan suami istri, Suhardi (60) dan Sulini (60) asal Dukuh Ngepos RT 3/9, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.
Menurut saksi mata, kejadian bermula ketika tronton dan motor sama-sama melaju dari arah barat menuju ke timur. Dengan posisi tronton di depan dan pemotor di belakang.
Sesampai di lokasi kejadian, tronton dan motor sama-sama hendak mendahului mobil di depan mereka. Saat mendahului, rupanya tronton terlalu ke kanan.
Truk dinyana truk menyenggol motor korban hingga terjauh. Malang tak dapat ditolak, Sukini yang ada di belakang terpental jatuh tepat di depan roda belakang tronton.
Perempuan paruh baya itu pun tewas terlindas roda tronton bagian belakang. Sedangkan suaminya mengalami luka bagian wajah, tangan dan kaki.
Kasatlantas Polres Sragen AKP Ilham Syafriantoro Sakti melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto mengatakan kecelakaan itu diduga dipicu oleh aksi tronton yang terlalu memakan jalan ketika sama-sama mendahului.
“Truk menyerempet lalu pembonceng terjatuh dan terlindas roda bagian belakang,” paparnya Sabtu (27/3/2021).
Kades Jetak, Siswanto membenarkan korban tewas adalah warganya. Ia mengatakan Sulini dan Suhardi adalah suami istri yang kecelakaan di ring road Utara Sragen tadi pagi.
Akibat kejadian itu, Sulini meninggal dunia sedangkan suaminya luka-luka. Korban meninggal sudah dimakamkan pukul 11.00 WIB.
“Iya mereka suami istri. Yang meninggal istrinya dengan luka parah bagian kepala,” paparnya.
Terpisah, Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno menguraikan usai menerima laporan timnya langsung menuju ke lokasi kejadian pukul 05.28 WIB.
Bersama tim PSC 119 Sukowati, tim PMI kemudian mengevakuasi dua korban dari pengendara motor yang satu di antaranya meninggal dunia.
“Kedua korban dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Setelah melakukan respon petugas dan Armada ambulans didesinfektan dan sterilisasi untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid 19,” imbuhnya. Wardoyo
