JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebuah video yang menampilkan sejumlah pria yang diduga merupakan awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang sedang bernyanyi bersama, kini tengan viral di media sosial.
Video berdurasi sekitar 20 detik itu diunggah oleh akun Instagram milik Erix Soekamti, @erixsoekamti, vokalis dari band Endank Soekamti, pada Sabtu (24/4/2021) malam.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah pria berseragam dan mengenakan beret sedang bersama-sama menyanyikan lagu berjudul ‘Sampai Jumpa’ yang dipopulerkan oleh grup band Endank Soekamti.
Dalam video, terlihat salah seorang pria memainkan gitar, sementara lainnya bernyanyi dengan kompak sepotong bait dari lagu yang bertemakan perpisahan itu.
“Meskipun ku tak siap untuk merindu, ku tak siap tanpa dirimu, kuharap terbaik untukmu..” demikian lirik yang dinyanyikan para pria berseragam itu.
Sementara di bagian kanan bawah video, terdapat tanda dan lambang KRI Nanggala-402. Sehingga diduga, rekaman video tersebut diambil di dalam kapal selam yang kini hilang.
Meski demikian, belum diketahui kebenaran apakah para personil yang ada di dalam video merupakan awak kapal yang ada di dalam KRI Nanggala-402 saat hilang kontak, pada Rabu (21/4/2021) dini hari lalu.
Terlepas dari kebenaran apakah video tersebut benar adalah para awak KRI Nanggala-402 yang hilang, video tersebut tetap mengundang rasa sedih dari netizen.
Di kolom komentar unggahan video di akun Instagram @erixsoekamti, banyak di antaranya yang mengungkapkan kesedihan atas tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402. Banyak pula yang hanya meninggalkan emotikon menangis di kolom komentar.
“Tunai sudah janji bhakti, semoga Allah SWT menempatkan mereka di tempat yang sangat indah. Amiin,” tulis salah seorang netizen di kolom komentar.
“Yang tenang menghadap yang Kuasa ya abang-abang dan bapak komandan.. Insya Allah khusul khotimah,” komentar netizen lainnya.
Kapal selam KRI Nanggala-402 yang membawa 53 awak kapal dinyatakan tenggelam oleh TNI Angkatan Laut, setelah sempat hilang kontak di perairan utara Bali saat misi latihan penembakan torpedo, pada Rabu (21/4/2021) dini hari.
Hingga kini, proses pencarian kapal selam tersebut masih terus dilakukan. Perkembangan terakhir, diduga badan kapal selam berada di kedalaman 850 meter.