Beranda Daerah Wonogiri Dana Perbaikan Museum Karst Indonesia Gebang Pracimantoro Capai Hampir 5 M, Bagian...

Dana Perbaikan Museum Karst Indonesia Gebang Pracimantoro Capai Hampir 5 M, Bagian bagian ini yang Akhirnya Diganti

Suasana Museum Karst Indonesia di Pracimantoro Wonogiri, foto diambil sebelum pandemi. Foto : Pemkab Wonogiri
Suasana Museum Karst Indonesia di Pracimantoro Wonogiri, foto diambil sebelum pandemi. Foto : Pemkab Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Anggaran perbaikan Museum Karst Indonesia, di Desa Gebang, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, mencapai hampir 5 miliar atau tepatnya Rp 4,7 miliar. Sejumlah bagian pada bangunan museum mendapat sentuhan perbaikan.

Perbaikan tersebut menyusul adanya kerusakan pada bangunan museum. Lantaran terjangan banjir bandang pada 2017 silam.

Koordinator Museum Karst Indonesia Dwi Eko Rukmini kepada wartawan di Wonogiri, Senin (3/5/2021) mengatakan, perbaikan museum dilaksanakan sejak 2020 lalu. Saat ini pembangunan bagian depan museum sudah selesai.

“Ini tinggal memperbaiki eternit di lantai dua,” ungkap dia.

Selain perbaikan ada juga perubahan dilakukan di dalam ruang museum. Misalnya, replika gua yang ada di lantai satu dihilangkan dan diganti lukisan pantai sembukan Paranggupito yang ditaruh di dekat pintu masuk museum. Selain itu, LCD monitor di lantai yang rusak akibat banjir pada 2017 lalu akan diganti. Nantinya, di dalam museum itu akan dipasang 18 LCD monitor baru.

Baca Juga :  Daftar TPS Rawan di Wonogiri, Cek Dulu 16 Indikatornya

“Perangkat elektronik di lantai dua tidak diganti karena masih bagus. Yang jelas, targetnya tahun ini rampung,” ujar dia.

Rukmini menyatakan, setelah proyek perbaikan kelar, maka museum itu rencananya dari Badan Geologi akan diserahkan kepada Pemkab Wonogiri untuk pengelolaannya.

Ditambahkan, untuk perbaikan museum Karst, pemerintah menganggarkan Rp 4,7 Miliar. Progres perbaikan dimulai pada tahun 2020 lalu. Tangga di depan pintu masuk dikepras sehingga sejajar dengan halaman muka museum. Pembangunan dilanjutkan dengan memperbaiki bagian dalam museum yang amblas karena banjir. Aris