Beranda Daerah Sragen Breaking News: Kebakaran Hebat di Ketro Tanon Siang Ini. Ada 3 Rumah,...

Breaking News: Kebakaran Hebat di Ketro Tanon Siang Ini. Ada 3 Rumah, Toko dan Gudang Minyak Chelsea Dilalap Kobaran Api, Empat Orang Terluka

Kobaran api yang melanda rumah, toko dan gudang minyak di Ketro, Tanon, Sragen, Sabtu (8/5/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kebakaran hebat melanda deretan rumah, toko kelontong dan gudang minyak Chelsea di Dukuh Pilangsari RT 31, Desa Ketro, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Sabtu (8/5/2021) siang ini.

Sedikitnya tiga rumah dan bangunan toko serta gudang usaha milik warga setempat ludes dilalap kobaran api.

Tidak hanya, empat orang terluka dalam musibah tersebut. Data yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi itu pukul 13:24 WIB.

Informasi sementara, kebakaran berawal dari rumah bagian belakang (dapur), belum diketahui secara pasti sumber api namum titik terbakar di dapur dan gudang minyak.

Salah satu rumah diketahui milik Wanto. Kepala Desa Ketro, Triyanto mengatakan akibat kebakaran ini ada 4 orang keluarga pemilik rumah terluka.

Baca Juga :  Adu Gagasan Calon Bupati Sragen 2024 Bowo Vs Sigit Dalam Mengatasi Bencana Kekeringan Air Bersih di Utara Bengawan
Kobaran api yang melanda rumah, toko dan gudang minyak di Ketro, Tanon, Sragen, Sabtu (8/5/2021). Foto/Wardoyo

Mereka adalah kakek dan anak pemilik rumah yang belum sempat menyelamatkan diri saat api berkobar.

“Benar, ada yang terluka. Informasinya tadi kakeknya dan anak pemilik rumah terluka. Tapi sudah mendapatkan penanganan,” paparnya ditemui di lokasi kejadian.

Kapolsek Tanon, AKP Primadhana Bayu Kuncoro mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi ditemui di lokasi kejadian membenarkan kebakaran tersebut.

Berdasarkan data sementara api pertama kali muncul dari rumah bagian belakang salah satu korban. Pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara rinci mengingat masih dilakukan evakuasi pemadaman.

“Ada tiga rumah yang ikut terbakar pada kejadian ini. Untuk penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan karena petugas saat ini masih melakukan pemadaman,” tuturnya. Wardoyo