SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Desa Plosokerep, Kecamatan Karangmalang, Sragen digegerkan dengan insiden tewasnya seorang petani di wilayah setempat, Senin (14/6/2021) pagi.

Petani malang bernama Ngadiyo (50) itu ditemukan mendadak tewas saat bekerja di sawahnya yang berlokasi di Plosokerep RT 19, Karangmalang, Sragen.

Petani asal Dukuh Karanglo RT 5, Desa Pengkok, Kedawung itu ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 11.00 WIB.

Kronologi Kejadian

Data yang dihimpun di lapangan, kejadian bermula ketika sekitar pukul 10.30 WIB, korban bersama saksi Sugiyarto (52) membuat bendungan di sawah miliknya.

Saat jalan kaki sekira 5 meter, mendadak korban hilang keseimbangan dan terjatuh. Melihat rekannya jatuh, Sugiyarto berinisiatif menolong korban.

Saat itu, kondisi tubuh korban didapati mengeluarkan keringat dingin serta tidak sadarkan diri.

Baca Juga :  Kampanye Terbuka Paslon Sigit-Suroto di Nglorog Sragen Dihadiri Bahlil hingga Wihaji, Kader Terbaik PDI Perjuangan Sragen Mbak Yuni Sebut Bentuk Kepanikan Kubu 02

Kemudian ia memanggil petani lain, Parsono yang ada di sekitar area sawah dan kemudian bersama-sama mengangkat korban di rumah sumur persawahan.

Sempat Dikeroki

Bersamaan itu, istri korban, Ngadiyem (60) datang dan berusaha mengeroki korban dengan uang koin. Namun keadaan korban masih tidak sadarkan diri setelah dicek ternyata korban sudah meninggal dunia.

Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso membenarkan kejadian itu. Menurutnya dari hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Sragen dan Tim Kesehatan dari RSUD Sragen, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Setelah dilakukan swab Antigen terhadap jenazah dengan hasil negatif.

“Korban dipastikan meninggal dunia karena sakit. Keluarga korban menerima kematian korban dan telah membuat pernyataan tidak menuntut otopsi. Selanjutnya jenazah korban dan barang milik korban diserahkan kepada keluarga,” tandasnya. Wardoyo