WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisah pembunuhan berikut ini bisa dibilang unik. Bagaimana tidak, yang dianggap korban tewas ternyata adalah si pembunuh itu sendiri.
Kisah unik tersebut nyata adanya alias benar-benar terjadi. Lokasi kejadian adalah di Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, Jateng. Wilayah kecamatan ujung timur Wonogiri itu berbatasan dengan Ponorogo, Jatim.
Awalnya warga setempat digemparkan dengan penemuan sesosok mayat bersimbah darah, Minggu (27/6/2021) sore. Mayat ditemukan di dalam rumah kontrakan milik Soko (60),
di Lingkungan Sigereng RT 4 RW 6, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri.
Sejumlah luka dan ceceran darah ditemukan pula di tubuh korban serta beberapa bagian dalam rumah. Mayat tertelungkup bersimbah darah kali pertama ditemukan istri Soko sendiri.
Warga ketika itu meyakini korban adalah Soko. Terlebih saat itu Soko tidak ada di rumah. Sementara si istri sebelumnya tengah berada di rumah orang tuanya lantaran ada yang sakit.
Bahkan pihak kepolisian kepada media menyebutkan bahwa korban berjenis kelamin laki-laki. Kabar pun menyebar cepat, menyebutkan bahwa Soko si pengontrak rumah ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya.
Namun, selang sehari kemudian, muncul fakta baru. Setelah hasil otopsi terhadap jasad korban keluar, ternyata korban berjenis kelamin perempuan. Identitasnya adalah Karmi atau Mila alias Karmila (40), warga Dusun Manding RT 3, RW 5, Desa Sukorejo, Kecamatan Puhpelem, Wonogiri.
Selanjutnya pihak kepolisian merilis bahwa pelaku pembunuhan telah tertangkap. Pelaku tidak lain adalah Soko sendiri. Soko ditangkap tanpa perlawanan di Surabaya, Jatim.
Mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, Kapolsek Purwantoro AKP Bambang Suripto mengatakan sebelum dilakukan pemeriksaan otopsi, jenazah awalnya diperkirakan adalah Soko warga Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Purwantoro. Namun setelah hasil otopsi keluar ternyata korban adalah Karmi.
“Korban diajak berkencan tidak mau dan pelaku sakit hati karena merasa sudah mengasih uang kurang lebih Rp300.000. Kondisi pelaku yang masih dipengaruhi alkohol, akhirnya menghabisi nyawa korban,” ujar Paur Subag Humas Aipda Iwan Sumarsono, baru-baru ini.
Korban dihabisi dengan cara dibacok menggunakan sabit. Sedikitnya delapan kali bacokan mendarat di tubuh korban.
Pelaku pembacokan adalah Soko atau Suko, warga Sigereng, RT 4, RW 6, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri. Barang bukti yang diamankan ada beberapa. Meliputi golok, sabit, sandal coklat milik korban, anting, kalung, hp korban yang dibawa pelaku dan hp pelaku sendiri.
“Setelah dilakukan interogasi awal pelaku mengakui perbuatan pembunuhan yang dilakukanya,” sebut Iwan.
Usai mengeksekusi, pelaku lantas kabur. Namun tim Resmob Polres Wonogiri mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di Kota Surabaya. Setelah mendapat informasi tersebut tim berangkat ke Surabaya dan melakukan peyelidikan di Surabaya hingga berhasil melakukan penangkapan di depan Stasiun Gubeng, Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Jatim. Aris