Beranda Daerah Sragen Misteri Tewasnya Sopir Truk Susu di Jalan Tol Sambungmacan Sragen. Ternyata Seminggu...

Misteri Tewasnya Sopir Truk Susu di Jalan Tol Sambungmacan Sragen. Ternyata Seminggu Lalu Sempat Begini di Bandung

Jenazah sopir truk susu saat dievakuasi dari truknya menuju RSUD Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Misteri tewasnya sopir truk bermuatan susu yajg ditemukan meninggal mendadak di atas truknya saat beristirahat di jalan Tol Sragen-Solo tepatnya di KM 544 B, Desa Toyogo, Sambungmacan, Sragen, Minggu (1/8/2021) pagi, akhirnya terkuak.

Menurut keterangan sejumlah saksi, sopir malang bernama Sukamto (42) itu sempat mengalami insiden saat melakukan perjalanan di Bandung.

“Keterangan saksi-saksi bahwa sekitar datu minggu yang lalu korban pernah sakit lambung dan pernah pingsan di daerah Bandung,” papar Kapolsek Sambungmacan, Iptu Windarto, Minggu (1/8/2021).

Kapolsek menyampaikan pada hari Rabu 28 Juli 2021, korban sempat berangkat mengemudikan truk bermuatan susu dari Salatiga menuju Bandung sendirian.

Sehari berikutnya, Kamis tanggal 29 Juli 2021, korban mengemudikan truk dari Bandung tujuan Pasuruan. Karena kurang enek badan korban minta bantuan temannya, Prayoga Adi Maulana untuk mendampingi mengemudi.

“Pada hari Jumat Tanggal 30 Juli 2021 pukul 16.00 WIB korban sampai di Salatiga dan saksi kemudian mendampingi korban mengemudi menuju Pasuruan. Pada hari Sabtu tanggal 31 Juli 2021 pukul 20.00 WIB korban berangkat dari Pasuruan menuju Bandung dan yang mengemudikan saksi. Sesampai daerah Sambungmacan kejadian tersebut,” urai Kapolsek.

Korban yang diketahui berasal Dukuh Salam RT 04, Desa Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga itu ditemukan tak bernyawa di dalam truk.

Baca Juga :  AKBP Petrus Paringotan Silalahi Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Sebanyak 3.480 Personel Untuk Amankan Pilkada Sragen 2024

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , penemuan mayat Sukamto diketahui pukul 04.30 WIB. Korban diketahui mengemudi truk AG 9086 A bermuatan susu dari Pasuruan menuju ke Jakarta.

Saat kejadian, korban mengemudi bersama temannya, Prayoga Adi Maulana (20) asal Dukuh Salam RT 1, desa yang sama dengan korban.

Menurut keterangan Prayoga, ia bersama korban berangkat membawa truk bermuatan susu dari Pasuruan pada Sabtu (31/7/2021) malam pukul 20.00 WIB.

Saat kejadian, korban sedang istirahat di dalam truk sedangkan Prayoga yang mengemudi. Ketika sampai perjalanan di daerah Mojokerto korban sempat mengeluh sakit sesak napas.

“Sesampai di daerah Ngawi, saksi sempat memegang tangan korban sudah dingin. Kemudian ketika perjalanan sampai KM 544 B daerah Sragen daerah Toyogo, truk berhenti untuk bergantian mengemudi,” papar Kapolsek Sambungmacan, Iptu Windarto, Minggu (1/8/2021).

Namun saat diminta menggantikan mengemudi, korban ternyata sudah tak bergerak. Saksi yang berusaha membangunkan tidak direspon.

Saat dicek, korban sudah meninggal dunia. Mendapati hal itu, saksi segera meminta tolong pengendara yang lewat untuk memberitahu Jasa marga. Tidak lama kemudian Jasa marga datang bersama Polsek sambungmacan.

“Posisi korban saat kejadian di atas kursi sebelah kiri pengemudi. Dengan posisi duduk dan kaki menekuk. Selanjutnya jenazah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sragen,” jelas Kapolsek.

Baca Juga :  Calon Bupati Sragen 02 Sigit Pamungkas Nyoblos di Kampung Halaman Kedawung

Kapolsek menyampaikan setiba di kamar jenazah, korban sempat dilakukan swab antigen. Hasilnya negatif.

Dari kondisi fisiknya, kemaluan korban diketahui mengeluarkan air seni, lantas lidahnya tergigit dan idak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Dugaannya korban mengalami sakit. Keluarga korban diwakili oleh anak korban sudah membuat surat pernyataan telah menerima bahwa kejadian tersebut merupakan musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi,” tandasnya.

Jenasah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Wardoyo