Beranda Daerah Boyolali Hujan Abu Dampak Merapi, Pemkab Droping Masker, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Hujan Abu Dampak Merapi, Pemkab Droping Masker, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Sekda Boyolali, Masruri / foto: Waskita
Sekda Boyolali, Masruri / foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Boyolali terus memantau kondisi Merapi. Hal ini seiring meningkatnya aktifitas Gunung Merapi dengan munculnya guguran awan panas yang memicu hujan abu.

Sekda Boyolali, Masruri, meminta warga yang bermukim di lereng Gunung Merapi untuk meningkatkan kewaspadaannya.

Pasalnya, guguran awan panas memicu terjadinya hujan abu. Seperti terjadi akhir- akhir ini, bahkan, wilayah Desa Tlogolele, Kecamatan Selo sejak Minggu (8/8/2021) lalu, sudah beberapa kali terkena hujan abu dampak erupsi Gunung Merapi.

Terakhir terjadi hari ini, hujan abu juga melanda sebagian Desa Jrakah dan Klakah.

“Kita harus waspada. Kami juga sudah droping 10.000 masker ke warga,” kata Sekda Masruri, Senin (16/8/2021).

Baca Juga :  Heboh Masalah Susu di Boyolali, Giliran Komisi IV DPR RI Kunjungi KUD Mojosongo, Boyolali, Ini yang Dilakukan

Pasalnya hujan abu dikawatirkan memicu terjadi infeksi saluran pernapasan (Ispa). Untuk itu, BPBD juga sudah diminta membersihkan dan menyemprot abu yang menutupi jalan- jalan yang ada di sana.

“Sekaligus agar jalan tidak menjadi licin karena abu vulkanik.”

Namun demikian, pihaknya menyatakan bahwa saat ini belum ada pengungsian warga terdampak aktivitas Merapi di Boyolali. Pihaknya terus mengikuti arahan dari BPPTKG.

“Kita mengikuti arahan dari BPPTKG, kalau suruh mengungsi ya kita mengungsi.”
Waskita