WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Persiapan telah dikebut untuk menyambut pembelajaran tatap muka (PTM). Salah satunya dengan melaksanakan vaksinasi untuk kalangan pelajar.
PTM menjadi hal yang banyak ditunggu-tunggu. Mengingat sudah sangat lama kalangan pelajar mengikuti pembelajaran secara online atau dalam jaringan (daring).
Namun demikian, pelajar sendiri sebenarnya lebih suka PTM atau daring? Sebab bisa saja pelajar terlanjur enjoy dengan pembelajaran daring. Simak penuturan sejumlah pelajar di Kota Mete Wonogiri ini.
Ribuan pelajar akhirnya mengikuti vaksinasi COVID-19 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, mulai Kamis (9/9/2021). Pada tahap awal pelajar tingkat SMA/sederajat yang divaksin.
Berliana Syifa Maharani, siswa kelas XI IPA 8 SMA Negeri 1 Wonogiri mengaku hanya merasa sedikit sakit saat jarum suntik mennembus lengan kirinya. Dia memang diminta pihak sekolah untuk mengikuti vaksinasi di pendopo.
“Motivasi mau divaksin karena nanti bisa pergi-pergi kalau sudah divaksin,” kata dia.
Gadis berkerudung itu mengaku lebih suka pembelajaran secara daring. Pasalnya, dia terlanjur nyaman dengan pembelajaran secara daring.
“Kalau daring materinya juga bisa nyantol kok,” beber dia.
Berbeda dengan Muhammad Bagus Widiatmoko. Pelajar kelas XI IPA 1 di SMA Negeri 1 Wonogiri mengaku beberapa hari sebelumnya dia dan teman-temannya diminta pihak sekolah untuk mengikuti vaksinasi di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri.
“Kalau saya mau divaksin biar bisa sekolah offline. Jujur sih sudah kangen sekolah seperti dulu lagi,” kata Bagus.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Wonogiri Endang Sunarsih mengaku sangat senang siswa-siswinya mendapatkan vaksinasi dari Pemkab Wonogiri. Diharapkan, akan muncul kekebalan di tubuh para siswa dari paparan Corona.
Menanggapi adanya sekolah di sejumlah daerah lain sudah menggelar uji coba PTM, namun Wonogiri fokus melakukan vaksinasi bagi guru dan pelajar, Endang mengaku pihaknya tak iri hati. Sebab dengan vaksinasi ini imunitas guru dan murid akan lebih terjamin saat PTM digelar.
“Misal dari satgas sudah ada rekomendasi, kami siap menyelenggarakan PTM,” kata Endang.
Dia juga tak memungkiri adanya perbedaan pendapat di kalangan siswanya soal lebih memilih sekolah tatap muka atau daring. Namun dia meyakini lebih banyak siswa yang menginginkan agar sekolah bisa digelar dengan tatap muka.
“Berinteraksi langsung dengan temannya yang lain kan juga proses belajar. Banyak yang rindu PTM,” kata Endang. Aris
