Beranda Daerah Sragen Kabar Duka, TKI Asal Kalijambe Sragen Meninggal Dunia di Korea. Kabarnya di...

Kabar Duka, TKI Asal Kalijambe Sragen Meninggal Dunia di Korea. Kabarnya di RS Namun Sakitnya Masih Misteri

Ilustrasi jasad.

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nasib tragis kembali menimpa tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Sragen.

Seorang TKI asal Dukuh Kragilan, RT 6, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, bernama Anton dikabarkan meninggal dunia di tempat kerjanya Korea Selatan.

TKI berusia 30 tahun itu dikabarkan meninggal akibat didera sakit. Saat ini pihak keluarga masih menunggu kepulangan jenazah TKI bujang tersebut.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM dari warga setempat, Anton dikabarkan meninggal pada Selasa (14/9/2021). Menurut salah satu tetangga korban, Gimin (60), kabar meninggalnya Anton diketahui dari pesan di WA Grup yang diterima adiknya.

Dalam WA grup itu, Anton dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit di negeri ginseng. Kabar itu langsung ditindaklanjuti adiknya yang menghubungi teman korban di Korsel untuk memastikan.

Baca Juga :  Satuan Narkoba Polres Sragen Tangkap Pelaku Pengedar Narkoba Jenis Sabu dan Obat Berbahaya Lainnya

“Kabarnya dari WA grup. Lalu adiknya langsung menelepon temannya di Korea. Dan ternyata benar Anton meninggal hari Selasa kemarin di rumah sakit Korea,” papar Gimin kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (18/9/2021).

Namun hingga kini belum diketahui secara detail sakit yang menyebabkan almarhum sampai meninggal. Dari informasi yang diterima keluarga, jenazah dikabarkan akan tiba di kampung halaman Minggu (19/9/2021) besok.

Saat ini, menurutnya warga sekitar sudah bergotong royong menggali lubang di pemakaman dukuh setempat untuk persiapan pemakaman almarhum.

“Ini warga sudah menggali makamnya. Karena informasinya jenazah dipulangkan besok. Keluarga memang sudah menanti,” jelasnya.

Kabar meninggalnya Anton, lanjut Gimin, sangat memukul keluarga. Bahkan orangtua sempat tak kuasa menahan tangis mendengar kabar putra mereka yang digadang sukses menjadi TKI, harus menerima nasib tragis tersebut. Wardoyo