Beranda Daerah Sragen Sempat Termakan Hoax, Ratusan Warga Gondang Sragen Kini Rela Antri dari Jam...

Sempat Termakan Hoax, Ratusan Warga Gondang Sragen Kini Rela Antri dari Jam 5 Pagi Demi Vaksin dari PDIP. Ada Artis Ibukota Juga

Salah satu buruh tani asal Gondang, saat antri untuk vaksin program vaksinasi massal PDIP yang digelar di depan kediaman legislator PDIP, Bambang Samekto, Selasa (21/9/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ratusan warga di berbagai desa di Kecamatan Gondang antusias mengikuti vaksinasi dari PDIP, Selasa (21/9/2021).

Mereka bahkan rela antri sejak pagi demi bisa mendapatkan suntikan vaksin gratis dari program vaksinasi massal PDIP tersebut.

Tingginya animo warga berbanding terbalik dengan awal-awal program vaksinasi ketika banyak warga masih enggan untuk divaksin.

“Saya datang dari tadi pagi. Antri dulu, tapi nggak papa. Seneng Mas bisa divaksin karena bisa mencegah penyakit Corona. Ini tadi saya libur mburuhnya,” ujar Suparmin (49) buruh tani asal Plumbon, Gondang, Sragen, ditemui usai divaksin.

Vaksinasi digelar di dua titik. Yakni di Gedung Merah Putih dan kompleks Islamic Center Darrul Quran di depan kediaman Ketua Fraksi PDIP, Bambang Samekto.

Vaksinasi dipantau langsung oleh istri Bambang, Evi Yudhamita, Ketua Panitia dari DPC PDIP, Sugiyamto, Camat, Kapolsek dan Danramil.

Bambang menyampaikan vaksinasi itu merupakan rangkaian program vaksinasi massal dari PDIP bekerjasama dengan DKK.

Program vaksinasi digelar atas perintah Ketua DPR RI, Puan Maharani yang difasilitasi anggota DPR RI Dapil Jateng IV, Agustina Wiludjeng.

Menurutnya, antusias warga memang cukup tinggi. Hal itu ditandai dengan jumlah warga yang hadir mencapai 900an orang. Padahal kuota yang disediakan hanya 850 orang.

Baca Juga :  DLH Sragen Ajak Warga Tukar Botol Plastik dengan Bibit Tanaman dan Pupuk Diadakan Rutin Setiap Minggu di Car Free Day Sragen

“Bahkan tadi sejak jam 05.00 WIB pagi sudah pada antri. Antusias warga sangat tinggi. Beda dengan awal-awal dulu agak susah. Banyak yang masih takut dan termakan hoax-hoax. Sekarang semua pada ingin cepat divaksin. Target awal per kecamatan 500 orang, tapi hari ini di Gondang kita target 850 orang. Vaksinnya kita siapkan 900 dosis agar tidak membuat kecewa masyarakat yang sudah datang,” ujarnya.

Artis Ibukota

Vaksin yang disuntikkan adalah jenis Sinovac. Ratusan warga itu disuntik untuk dosis pertama. Giat vaksinasi makin meriah dengan kehadiran artis Ibukota, Marcell Rafradrian Rafles.

Artis sinetron Ganteng-Ganteng Serigala dan bintang iklan itu sengaja diundang oleh Bambang Samekto untuk memberikan motivasi kepada warga agar mau divaksin.

Bambang Samekto saat memantau pelaksanaan vaksinasi massal dari PDIP di depan kediamannya, Selasa (21/9/2021). Foto/Wardoyo

Legislator yang akrab disapa Totok itu menguraikan vaksinasi itu digelar sebagai wujud kepedulian PDIP terhadap kebutuhan masyarakat akan vaksin pada waktu ini.

Selain itu, juga untuk membantu percepatan vaksinasi di Indonesia dan Sragen pada khususnya.

“Harapannya dengan sudah divaksin, maka kekebalan tubuh akan meningkat dan semua warga sehat. Ini kita sediakan paketan, harapannya nanti turun lagi untuk dosis kedua. Kalau masih belum terpenuhi akan kita selenggarakan lagi. Karena pertanyaan warga itu rata-rata kapan akan diadakan lagi,” tandasnya.

Baca Juga :  Satuan Narkoba Polres Sragen Tangkap Pelaku Pengedar Narkoba Jenis Sabu dan Obat Berbahaya Lainnya
Artis sinetron Ganteng-Ganteng Serigala, Marcell Rafadrian Rafles saat memberikan motivasi dan imbauan ke warga Gondang yang hendak mengikuti vaksinasi massal dari PDIP. Foto/Wardoyo

Totok menambahkan pelaksanaan vaksin dibantu oleh nakes dari rumah sakit swasta di Sragen.

Sementara, Camat Gondang, Catur Sarjanto menyambut positif kegiatan vaksinasi dari PDIP itu. Menurutnya penyelenggaraan vaksinasi itu bisa mempercepat capaian di kecamatan.

Sebab jika hanya mengandalkan vaksinasi rutin pemerintah maka akan sangat lamban karena keterbatasan jumlah tenaga kesehatan (Nakes).

“Kemampuan nakes dari dinas atau Puskesmas kan maksimal hanya 450 atau 500 perhari. Kalau menunggu vaksinasi rutin akan sangat lama. Makanya kalau ada dari luar seperti dari PDIP ini sangat bagus. Ini sangat membantu mempercepat pencapaian cakupan vaksinasi,” tandasnya. Wardoyo