GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang guru ngaji tertangkap lakukan aksi tidak senonoh. Peristiwa itu terjadi di Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul.
Aksinya tidak hanya dilakukan sekali itu saja. Dua orang gadis dan seorang ibu rumah tangga bahkan pernah menjadi korban pencabulan pria yang sudah beristri dan memiliki seorang anak tersebut.
Pelaku berinisial G (35), merupakan seorang penjaga sekolah sekaligus tenaga Tata Usaha (TU) di sebuah Sekolah Dasar (SD) di Kalurahan Mulo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di sebuah padukuhan sisi utaran Kalurahan Mulo, ada dua gadis yang telah menjadi korban aksi bejatnya.
Modusnya, pelaku G mengajak murid ngajinya untuk mengikuti ritual yang diselenggarakan olehnya.
Seorang tokoh masyarakat di padukuhan tersebut membenarkan adanya aksi bejat tersebut. Pekan lalu, bahkan terjadi mediasi antara dua orang korban dengan pelaku G.
“Pekan lalu ada mediasi di rumah pak dukuh antara korban, pelaku disaksikan pak Lurah,” ujar dia.
Menurutnya, dua orang gadis telah menjadi korban pencabulan. Gadis yang pertama bahkan sudah sampai taraf berhubungan badan, sementara korban kedua baru sebatas meraba-raba.
“Aksi yang pertama dilakukan di Sungai dan satunya di kuburan,” ungkapnya.
Melansir dari Liputan6.com, Kedua korban tersebut adalah murid mengaji dan juga murid hadroh (kesenian islami) yang ia ampu di masjid Padukuhan tersebut.
Berdasarkan keterangan tokoh masyarakat ini, memang kelompok hadroh dan mengaji semuanya adalah perempuan.
Ada yang aneh dengan cara mengajar G. Pasalnya, meski mengaji dan kesenian islami namun ternyata lelaki ini sering mengajak murid-murid wanitanya melakukan ritual.
Aksi bejat berkedok ritual ini terbongkar setelah keluarga salah satu korban trauma dan enggan mengaji lagi.
Keluarga korban lantas menginterogasinya hingga akhirnya korban menceritakan peristiwa yang menimpanya tersebut.
“Keluarga besar korban tidak terima. Terus berniat melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Namun dimediasi terlebih dahulu di rumah pak dukuh,” terangnya.
Jejak telusur G, ia tak hanya berulah di Padukuhan sisi utara Kalurahan Mulo. Lelaki itu juga pernah beraksi di Padukuhan sisi selatan Kalurahan Mulo yaitu Padukuhan Karangasem.
Kartu Harso Utoyo, Dukuh Karangasem membenarkan jika ia bersama warga yang lain menyidang G. Saat itu G ketangkap basah melakukan chating mesra dengan perempuan bersuami yang masih warganya tersebut. Maulana Yusuf