JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Teror bom yang mengguncang sebuah Masjid di Provinsi Kandahar, Afganistan memantik reaksi dari Dewan Keamanan PBB (DK PBB).
DK PBB mengecam keras aksi biadab tersebut. Anggota DK PBB menyampaikan belasungkawa dan bersimpati atas ledakan yang terjadi di Masjid Imam Bargah-e-Fatima itu.
Dalam hal ini, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom yang terjadi di sebuah masjid di Provinsi Kandahar, Afghanistan pada Jumat (15/10/2021) itu.
Ledakan terjadi saat ibadah solat jumat sedang dilangsungkan. Insiden ini mengakibatkan puluhan orang tewas dan melukai puluhan orang lainnya.
Melansir Republika.co.id, masjid ini disinyalir sebagai tempat ibadah Muslim Syiah. Serangan bom yang menyasar masjid di Provinsi Kandahar tersebut diklaim ISIS sebagai ulah mereka. Aksi teror ini dilakukan dengan cara melakukan bom bunuh diri.
Para anggota DK PBB menegaskan bahwa segala bentuk dan manifestasi terorisme adalah salah satu ancaman paling serius bagi perdamaian dan keamanan internasional.
Hal itu disampaikan lewat sebuah pernyataan yang disampaikan oleh DK PBB.
Anggota DK PBB menegaskan bahwa segala bentuk tindakan terorisme merupakan tundakan kriminal yang tidak dapat dibenarkan apa pun alasannya, siapa pun pelakunya, dan kapan pun dilakukannya.
Dewan Keamanan PBB juga menyatakan bahwa pelaku, pemodal, dan pendukung terorisme harus bertanggung jawab dan mendapatkan hukuman melalui pengadilan.
“Anggota Dewan Keamanan menggarisbawahi perlunya meminta pertanggungjawaban pelaku, pemodal, dan pendukung aksi terorisme tercela ini dan membawa mereka ke pengadilan,” ujar DK PBB.
Dalam kesempatan itu, DK PBB juga mengingatkan semua negara agar melaksanakan kewajiban untuk bekerja sama secara aktif dengan semua otoritas dalam menindak terorisme dengan berlandaskan hukum internasional dan resolusi dewan yang relevan.
Serangan bom yang menyasar Masjid di Provinsi Kandahar, Afghanistan ini terjadi tak lama setelah serangan serupa terjadi di lembaga-lembaga keagamaan lain, salah satunya ialah serangan di Masjid Gozar-e-Sayed Abad di Kunduz, Afghanistan. Wahyu Anwari