JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Di zaman yang semakin modern ini semuanya telah berubah menjadi serba digital. Bahkan sekarang membayar sesuatu tidak perlu menggunakan uang cash cukup menggunakan scan saja.
Menjadi hal yang biasa ketika masyarakat mempunyai lebih dari satu akun media sosial. Tidak hanya media sosial, m-banking, flip, dan aplikasi lainnya juga menjadi kebutuhan yang penting saat ini.
Namun, dibalik itu semua tentunya memiliki password atau kata sandi dalam setiap masing-masing akun. Seringkali kita lupa untuk mengingat password dan pada akhirnya menuliskan sesuai hal-hal yang berhubungan dengan kita.
Terdapat beberapa kesalahan yang kerap dilakukan saat membuat kata sandi sehingga rentan untuk dimanfaatkan orang tidak bertanggungjawab.
Konsultan keamanan siber Teguh Aprianto memberikan tips ketika memilih kata sandi yang aman agar terhindar dari suatu kejahatan yang tidak diinginkan. Yang paling utama adalah jangan menggunakan kombinasi nama dan tanggal lahir.
Untuk lebih mudah mengingat kata sandi, seringkali masyarakat menggunakan nama dan tanggal lahir mereka karena terlihat simpel. Namun ternyata ini bukan langkah yang baik karena mudah ditebak oleh orang lain. Kqta kunci yang menggunakan kombinasi nama serta tanggal lahir rentan untuk diretas.
Selanjutnya, jangan sekali-kali menggunakan sesuatu hal yang berhubungan dengan yang kita sukai seperti makanan kesukaan atau yang lainnya.
“Jangan pilih password yang berhubungan dengan kita, seperti nama orangtua atau nama hewan peliharaan,” kata Teguh dalam konferensi pers daring peluncuran program “Jenius Aman”, dilansir melalui republika.co.id, Kamis (4/11/2021).
Tips selanjutnya adalah pilihlah kata kunci yang menggunakan huruf kapital di awal, simbol, serta angka agar orang lain sulit untuk mengaksesnya. Pendiri Ethical Hacker ini melanjutkan, verifikasi dua langkah adalah kunci penting untuk memastikan keamanan data Anda.
Selain itu pastikan alamat email yang digunakan saat mendaftarkan akun adalah email aktif. Alasan harus menggunakan akun aktif dikarenakan jika suatu hari lupa password verifikasi dapat dikirimkan melalui email, begitupun nomor handphone harus yang aktif pula. Agar lebih aman, lebih baik menggunakan verifikasi dua langkah, bisa menggunakan Google Authenticator dan sejenisnya.
Yang terakhir dan paling utama adalah jika kata sandi ditulis disebuah kertas, pastikan jangan meletakkan ditempat yang mudah dijangkau oleh khalayak ramai seperti buku catatan, dokumen, dan lain sebagainya. Inasya Salma Nabila
